Sang Pemenang Sejati, Oleh : M. Ridwan Zainal

KENDARINEWS.COM — Dikisahkan sepulang dari Perang Badar, memasuki Kota Medina Rasullah SAW Bersabda: “Selamat Datang Diperang Sesungguhnya Jihad Akbar”.., para sahabat pada heran dan bertanya, kita baru saja menjalani Perang Badar yg besar dan dahsyat, jihad apalagi yg lebih akbar/besar dari Perang Badar? NABI SAW Menjawab: “Jihad Yg lebih besar adalah Jihad  Melawan Hawa Nafsu”

Siapa Yang mengenali Musuhnya, Siapa Yg mengenali Dirinya maka 1000 pertempuran 1000 kemenangan. Jenderal Yg Baik Adalah Jenderal Yg menang Tanpa Peperangan. (Sun Tzu) Siapa Yg Mengenal Dirinya, Maka Dia Kan Mengenal Tuhan nya (Hadist Qudsi/Ibnu Arabi).

Dalam Pergaulan konteks apapun, entah itu BerPaguyuban, Bernegara, Keluarga, Profesi, Politik, Bisnis, dan lain-lain, Hendaknya kita selalu berkaca dan intropeksi diri, Bahwa orang lain mungkin punya salah, kita juga bisa salah, orang lain mungkin benar, kita juga bisa benar. Jangan sekali kali memonopoli kebenaran, Memonopoli Kemenangan. kitalah yg paling benar yg lain salah. Kita lah yg menang yg lain kalah.

Pengurus KKSS Kota Kendari, M. Ridwan Zainal

Dalam Siasah Islam (Politik Islam) tidak mengenal “Defenisi Politik Menang Kalah”, Politik Islam Adalah Mengutamakan Kemaslahatan, Ahklatul Karimah atau Penyempurnaan Ahlak. Hal ini Juga di Adopsi oleh budaya Bugis Makassar KKSS. awalnya Islam masuk ke sulsel dibawah oleh Jamaluddin Akbar Al Husaini (1310-1453) nene Walisongo, Makamnya nya masih ada di Tosora Kab Wajo, gelombang Kedua di bawah Datu’ Patimang, Datu’ Ribandang Datu’ Ditiro Bulukumba,
Gelombang Ke 3 Syech Yusup Tuanta salamaka.

Karena Metode Para Ulama Persuasif, dan Kawin Mawin, tanpa peperangan dan Penaklukan, hasilnya pun nilai nilai Islam diterima dan bertahan hingga kini dan membudaya di warga SulSel. Nah untuk konteks KKSS siapapun pemenangnya dan pemimpinya pasti dia akan merangkul, bukan memukul apalagi menyingkirkan.

Jadi hendaknya kita Wait n See, menunggu dan mengamati, Beri kesempatan Ketua BPW KKSS Provinsi Sulawesi tenggara Terpilih menyusun Struktur Pengurus dan Bekerja. Jika pemenangnya menyimpang dari nilai nilai Budaya KKSS cepat atau lambat akan tertolak dengan sendirinya, Karena  Peperangan terhadap Hawa Nafsuh (Tazkiyatun Nafs) masih terus menerus berlangsung, hari ini mungkin Kita menang, besok bisa kita kalah. (*)

Tinggalkan Balasan