KENDARINEWS.COM — Dari 265.147 wajib vaksin di Kota Kendari, sekitar 8,73 persen telah menerima vaksin dosis ketiga. Tenaga kesehatan (Nakes) menjadi kelompok dengan persentase tertinggi yakni 88,24 persen. Sementara persentase terendah ditempati kelompok masyarakat umum dan rentan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan cakupan vaksinasi dosis ketiga turut menjadi perhatian. Sebab pemberian vaksin booster sangat penting karena akan meningkatkan respon imun secara signifikan setelah mendapatkan vasin dosis pertama dan kedua.
“Vaksin booster sangat berguna untuk menguat imunitas tubuh kita setelah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Perlu diketahui setelah 6 bulan mendapatkan dosis kedua, itu terjadi penurunan antibodi, karena tubuh harus beradaptasi dengan kemunculan Covid-19 varian baru. Sehingga booster ini sangat penting,” kata Rahminingrum.
Saat ini, sekitar 8,73 persen yang telah menerima vaksin ketiga. Rinciannya, 3.663 nakes, 9.659 pelayan publik (25,55 persen0, 943 lansia (5,53 persen) dan 5.752 masyarakat umum (3,37 persen). Ia mengajak seluruh masyarakat yang belum menerima vaksin booster untuk segera mendatangi seluruh layanan fasilitas kesehatan seperti kantor Dinkes, Rumah Sakit (RS) dan puskesmas terdekat.
“Tidak hanya bagi suntikan dosis ketiga, namun juga masyarakat yang belum menerima vaksin dosis 1 dan 2. Mereka juga jadi prioritas agar seluruhnya mendapatkan perlindungan yang optimal,” kata Rahminingrum. (ags)
