KENDARINEWS.COM — Dana kelurahan tahun ini ditiadakan. Namun kegiatan atau proyek fisik di tingkat kelurahan seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Tahun ini, Pemkot Kendari telah menyiapkan program pengganti. Tiap kelurahan bakal disuntik anggaran sebesar Rp 40 juta.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari Cornelius Padang mengatakan penataan kawasan kumuh di tiap kelurahan tetap berjalan. Selain program kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), pihaknya tetap mengalokasikan anggaran melalui APBD Kendari 2022.
“Kita punya replikasi program Kotaku. Ini merupakan bentuk komitmen wali kota untuk membenahi kekumuhan yang ada di kelurahan. Anggarannya Rp 40 juta setiap kelurahan,” ujarnya.
Dananya kata dia, akan diserahkan langsung kepada Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di 65 kelurahan. Jika ditotal, dananya sebesar Rp 2,4 miliar. “Semua kelurahan diberikan bantuan. Tujuannya mereka bisa melakukan perbaikan terhadap fisik kecil yang ada diwilayahnya,” kata Cornelius.
Mantan Sekretaris Bappeda Kota Kendari ini tak menampik jika anggaran program ini masih terbilang kecil, akan tetapi masih bisa digunakan untuk beberapa item pekerjaan misalnya penatataan atau pemeliharaan drainase, jalan dan lainnya.
“Dananya digunakan untuk menjaga dan memelihara sarana dan prasarana infrastruktur di kelurahan, membebaskannya dari kekumuhan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Cornelius Padang. (ags)
