KENDARINEWS.COM — Ketersedian tempat tidur pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari masih aman. Dari 306 bed yang disediakan, baru 97 yang terisi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota Lulo tak lepas dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate. Saat ini, tingkat okupansi tempat tidur pasien covid mencapai 32 persen.
“Dari 416 kasus covid aktif, hanya 97 pasien yang dirawat di RS. Sisanya, sekira 319 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing,” ujarnya.

Pasien covid yang dirawat di RS lanjutnya, lebih diprioritaskan untuk kategori sedang dan berat. Sementara untuk gejala ringan, cukup isoman di rumah. Bagi mereka yang isoman, pihaknya tetap melakukan pemantaun termasuk menyediakan obat dan vitamin.
“Nanti petugas dari Puskesmas akan melakukan pemantauan pasien covid gejala ringan. Setiap saat mereka turun melihat kondisi pasien. Kami akan memastikan semua pasien yang terpapar covid bisa mendapat perawatan medis secara maksimal,” ujarnya. (ags)