Sulkarnain Bagikan BLT, Tiap Nelayan Dapat Rp 300 Ribu

KENDARINEWS.COM — Rona bahagia nampak dari wajah perwakilan masyarakat nelayan. Rabu (4/8), mereka menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemkot Kendari. Penyerahan dilakukan langsung Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Bantuan ini diperuntukan kepada 1.178 nelayan di Kota Kendari.

Sulkarnain Kadir mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19 khususnya para nelayan. Total anggaran yang dialokasi sekira Rp 353 juta. Ia tak menampik jika bantuan yang diberikan tidak begitu banyak. Hanya berkisar Rp 300 per nelayan. Akan tetapi ia berharap bantuan yang diberikan bisa meringanlan beban nelayan.

“Kita tahu sendiri di masa pandemi ini banyak sekali saudara-saudara kita yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak jarang juga warga kita yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Sehingga kami mengambil kebijakan untuk membantu mereka meskipun ditengah keterbatasan saat ini,” kata Sulkarnain Kadir, kata Sulkarnain Kadir usai menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada perwakilan nelayan terdampak Covid-19 di Kantor Camat Kendari Barat, kemarin.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada perwakilan nelayan di Kantor Kecamatan Kendari Barat, kemarin. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban nelayan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini menambahkan, masih melakukan pendataan terhadap nelayan yang belum tercover dalam program BLT ini. Ia yakin, masih ada beberapa nelayan yang belum mendapatkan bantuan karena luput dari pendataan pemerintah kelurahan terkait.

“Saya sudah instruksikan Dinas Perikanan untuk melakukan pendataan. Say minta nelayan yang belum dapat dan memang sedang kesulitan itu didata. Saya minta juga para nelayan yang belum terdaftar untuk segera melaporkan diri ke RT/RW, lurah, atau camat. Supaya nanti bisa ditabulasi seluruhnya untuk dapat bantuan,” kata Sulkarnain Kadir.

Kepala Dinas Perikanan Kendari, Imran Ismail mengaku tengah melakukan pendataan susulan kepada nelayan yang belum tercover dalam program BLT kali ini. Pihaknya sudah berkordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk menginventarisir nelayan yang belum mendapatkan bantuan.

Lanjut dia, adapun syarat yang harus dipenuhi nelayan untuk mendapatkan BLT yakni wajib menunjukkan identitas diri berupa KTP domisili Kota Kendari, tidak memiliki kapal diatas 3 Gross Tonnage (GT), belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah baik bantuan program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan sembako, serta wajib memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).

“Bagi nelayan yang belum punya kartu bisa langsung segera melapor di lurah masing-masing. Atau melalu penyuluh perikanan yang sudah ada disetiap kelurahan nelayan. Nanti akan didampingi untuk pembuatannya sekaligus didata untuk mendapatkan bantuan,” kata Imran Ismail.

Sekedar informasi, BLT nelayan kali ini hanya diperuntukkan bagi nelayan yang ada di wilayah kecamatan pesisir. Di Kendari, kecamatan pesisir ada lima yakni Kendari, Kendari Barat, Kecamatan Poasia, Kecamatan Abeli, dan Kecamatan Nambo. (b/ags)

BLT Khusus Nelayan
-Besaran Anggaran Rp 353 Juta
-Sasaran 1.178 Nelayan
-Tiap Nelayan Terima Rp 300 Ribu

Syarat Terima Bantuan
KTP Domisili Kota Kendari
Tidak Punya Kapal di Atas 3 GT
Belum Terima PKH dan Sembako
Punya Kartu Kusuka

Tinggalkan Balasan