KENDARINEWS.COM– Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya sudah membulatkan tekadnya mengenyahkan Covid-19 di wilayah hukumnya. Membentengi rakyat dari intaian Covid-19 dengan vaksinasi massal menjadi jurus jitu sang kapolda. Membuat perimeter pertahanan dari serangan Covid-19 melalui vaksinasi merupakan upaya Kapolda Irjen Pol Yan Sultra menunaikan instruksi Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam commander wish (instruksi).
Sebagai dukungan menyukseskan program pemerintah satu juta vaksin sehari, Polda Sultra menyiagakan 1.809 vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi massal. Dalam rangka mendukung program satu juta vaksin yang dikampanyekan pemerintah pusat, Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengajak seluruh masyarakat Sultra yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi. Kapolda memastikan vaksin itu aman dan halal.
“Dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara, jajaran Polri di seluruh Indonesia serentak menggelar vaksinasi massal dan di Polda Sultra serta Polres jajaran menyiapkan ribuan dosis vaksin, sehingga kami imbau warga yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi gratis ini,” ukar Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra, kemarin.
Dalam menyambut HUT ke-75 Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Polda Sultra menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat yang dipusatkan di aula Polda Sultra, sejak Sabtu (26/6) sampai Rabu (30/6). Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan vaksinasi massal yang dilakukan Polda Sultra dan Polres jajaran sejak Sabtu (26/6) di 237 titik di wilayah hukum Polda Sultra. Targetnya sampai Rabu 30 Juni nanti, 13.375 masyarakat telah mendapatkan vaksin. “Target tersebut tersebar di sejumlah Polres jajaran di wilayah hukum Polda Sultra. Khusus Polda Sultra targetnya 1.375 orang, sedangkan di 12 Polres jajaran, masing-masing Polres ditarget 1.000 orang,” ujarnya.
Menurut Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan vaksinasi massal dilakukan demi percepatan penanganan Covid-19 di Sultra. Masyarakat harus dibentengi dari Covid-19. Sebagai upaya memulihkan aktivitas kehidupan dari dampak pandemi. “Dalam pelaksanaannya, kami bersama TNI dan dinas kesehatan terkait. Sebanyak 1.809 vaksinator disiapkan yang sebagian besar terdiri dari anggota Polri dalam hal ini Biddokkes Polda Sultra,” bebernya.
Kombes Pol Ferry Walintukan menyebut vaksin yang digunakan merek Sinovac. Sasarannya keluarga besar anggota Polri, ASN, swasta dan masyarakat umum. Vaksinasi massal ini terbuka untuk siapapun asalkan memenuhi syarat dan layak divaksin. “Selain Sinovac kita juga menyediakan vaksin Astrazeneca. Apabila saat tahap satu, penerima vaksin menggunakan vaksin merek Astrazeneca, maka tahap dua diberikan vaksin yang sama,” pungkasnya. (ndi/b)