-Tiga Klaster Menjadi Sasaran
KENDARINEWS.COM — Untuk melindungi warga dari paparan virus corona, Pemkot Kendari kian masif melakukan vaksinasi. Untuk tahap awal, sebanyal 170 ribu warga menjadi target sasaran atau separuh dari jumlah penduduk Kota Kendari sebanyak 345 ribu jiwa. Upaya ini tak lain untu menambah imunitas tubuh terhadap virus asal Kota Wuhan, Tiongkok.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan pemberian vaksin penting dilakukan karena merupakan bentuk perlindungan diri manusia dari resiko penularan Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini belum ada yang menemukan obat wabah yang menyerang sistem pernapasan itu.

“Wabah Covid-19 masih jadi pandemi. Masih ada di sekitar kita. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk mensukseskan program ini (vaksinasi). Ini bagian dari bentuk ikhtiar kita agar bisa segera terbebas dari Covid-19,” kata Sulkarnain Kadir.
Politis PKS Sultra ini tak menampik jika capaian vaksinasi masih tergolong rendah. Namun, hal itu bukanlah sebuah kesengajaan melainkan karena beberapa kendala teknis dilapangan seperti terbatasnya jumlah vaksin dan masih ada beberapa kelompok masyarakat yang enggan menerima tambahan imunitas itu.
“Saya sudah instruksikan Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk lebih masih melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya mendapatkan vaksin. Saya juga meminta masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan dan kebijakan pemerintah. Ini demi kesahatan dan keselamatan kita bersama,” kata Sulkarnain Kadir.
Di sisi lain, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra ini berharap, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M).
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg. Rahminingrum mengaku telah berupaya keras menjalankan program vaksinasi tahun ini. Ia menyebut, pada gelombang pertama pemberian vaksin saat ini pihaknya masih fokus pada tiga kelompok penerima yakni Tenaga Kesehatan (Nakes), Pelayanan Publik, dan Lanjut Usia (Lansia) dengan total target sasaran sekira 60.595 jiwa.
Rahminingrum mengungkapkan, hingga kemarin (30/5), jumlah warga yang telah tervaksin tercatat sebesar 29.564 orang atau sekira 48,79 persen. Rinciannya, sebanyak 5.139 orang nakes, 20.629 orang pelayan publik, dan 3.796 orang lansia.
Kendati cakupannya masih tergolong rendah, Rahminingrum yakin bisa segera menuntaskan tiga klaster yang menjadi sasaran. Sehingga vaksinasi akan menyasar seluruh masyarakat Kota Kendari. “Pemberian vaksin sangat penting dilakukan agar segera terbentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Jika sudah terbentuk maka secara otomatis kita sudah berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Rahminingrum. (b/ags)
Vaksinasi Tahap I di Kota Kendari
- Target 170 Ribu Jiwa
- Progres 29.564 Orang
-Nakes 5.139 Orang
-Pelayan Publik 20.629 Orang
-Lansia 3.796 Orang