KENDARINEWS–Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat kerja (Raker) wilayah kerja jajaran kantor Otoritas Bandar Udara (Bandara) Wilayah V Makassar. Raker ini mengangkat tema bertema “Dengan budaya keamanan (security culture) dan budaya keselamatan (Safety Culture) bersama kita wujudkan transportasi udara yang selamanya sehat”. Pelaksanaanya secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan di Claro Kendari, Rabu (21/4).
Kegiatan ini dihadiri oleh 25 Badan Usaha Bandar Udara (BABU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sultra , Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (Sulbar) yang masuk dalam wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan, mengatakan, rapat kerja tersebut membahas tentang permasalahan-permasalahan penerbangan yang dihadapi dan sinergitas antar penyelenggara Bandara dengan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pengoperasian.
“Upaya ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan serta pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan dengan mengedepankan prinsip-prinsip selamat, aman, nyaman dan sehat (Selamanya Sehat),” paparnya.
Bahkan dalam perkembangan teknologi saat ini, pihak Bandara juga telah menyediakan website yang ditandai dengan launching. “Saya harapkan kepada seluruh kantor otoritas Bandar Udara khusus wilayah V agar menyampaikan informasi data di Bandara secara periodik yang akan ditampilkan dalam website ini. Sehingga bagi yang membutuhkan informasi layanan bisa diperoleh dengan cepat dan tepat,” bebernya.
Dia juga memberi warning akan insiden di Bandara karena sebab menurunnya implementasi keselamatan penerbangan. “Karena itu saya mengajak semua kepala Bandara untuk berkomitmen di level masing-masing sebagai implementasi safety management system (SMS) guna keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kesehatan selamanya, ” ucapnya. Untuk diketahui, selain melaunching website, dalam kegiatan ini juga dilakukan deklarasi penerapan Security Culture dan Safety Culture. Dimana seluruh kepala Bandar Udara ikut dalam penandatanganan deklarasi. (b/rah)