KENDARINEWS.COM — Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, bekerjasama dengan Aliansi Perempuan dan Dekranasda menggelar Expo dan Seminar Kewirausahaan, Selasa (20/4) di Lokasi Eks MTQ, Kota Kendari. Acara bertema “Muda Berkarya” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, DR H. Nur Endang Abbas.
Dalam sambutannya, Nur Endang mengapresiasi acara Seminar dan Expo Kewirausahaan sebab kaum muda merupakan aset bangsa yang harus diberdayakan. Apalagi saat ini Indonesia khususnya di Sultra sedang menghadapi wabah virus corona yang belum diketahui kapan akan berakhir. Tidak bisa dipungkiri kata dia, pertumbuhan ekonomi daerah mengalami kontraksi 0,65 persen. Makanya penyelenggaraan kegiatan sangat positif sebagai upaya untuk meningkatkan dan mempromosikan produk-produk para pelaku UMKM dari 17 Kabupaten/Kota.
“Jadi muda mudi kita memang perlu didorong untuk lebih kreatif. Salah satu sektor yang sangat berperan didalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi adalah sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Disini memerlukan langkah-langkah penguatan daya saing produk dan penguatan pasar. Generasi muda juga harus jeli melihat peluang,” kata wanita berhijab tersebut.
Endang berharap, partisipasi dan keikutsertaan para pelaku usaha pada pameran ini dapat membuka akses bisnis dan jaringan lebih luas dalam rangka memperkuat daya saing dan membangun pasar di daerah, dalam negeri bahkan hingga ke luar negeri. ” Intinya kegiatan sangat positif dalam membantu para pelaku usaha, sukses selalu,” tutup Endang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Boy Ichwansyah, menjelas kegiatan merupakan upaya untuk menggairahkan semangat pelaku UMKM untuk tidak berkecil hati dengan adanya wabah Covid-19. Kegiatan ini untuk yang ketiga kalinya berlangsung sejak awal tahun 2021. Harapannya, pengusaha lebih mengenal pasar secara bebas. “Banyak program yang telah kita lakukan. Soal pemasaran juga kita ajak untuk menjual secara online. Alhamdulillah banyak yang laku terjual. Nanti juga kita akan ikutkan pelaku usaha memamerkan produknya di Surabaya Juli mendatang. Memang dampak wabah sangat terasa. Namun kita semua jangan menyerah, kita harus optimis ekonomi akan tumbuh kembali,” tutupnya. (imn)