KENDARINEWS.COM — Wartawan tak hanya sekedar memberikan informasi. Namun awak media punya andil menjaga kamtibmas. Atas dasar itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sultra mengajak para insan pers tak menyajikan berita yang mengandung unsur provokasi dan hoaks atau berita bohong. Apalagi kerja-kerja wartawan diikat kode etik. Kabidhumas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan siap menjembatani wartawan dalam mendapatkan informasi. Namun ia meminta wartawan harus bisa memaklumi. Pasalnya, terkadang informasi yang diminta tidak bisa langsung diberikan. Sebab pihaknya masih harus mengkonfirmasi ke Ditkrimsus, Ditkrimum, Polres dan pejabat yang bersangkutan guna memastikan akuratnya suatu informasi. “Jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi, hubungi saya,” kata Kombes Pol Ferry Walintukan pada acara Coffee Morning di Aula Mapolda Sultra, Rabu (17/3)
Dalam kegiatan itu, Polda memberi ruang diskusi sebagai bagian dari komitmen kepolisian mempererat hubungan silaturahmi dan sinergitas dengan media yang ada di wilayah Sultra. Acara ini turut dirangkaikan penandatanganan MOU antara Polda dan insan pers yang mewakili media cetak, elektronik maupun online. Khusus Kendari Pos diwakili Wakil Direktur (Wadir) Kendari Pos, Agus Tranhadi.
Dengan kerjasama ini, Kombes Pol Ferry Walintuka berharap media dan Polda memiliki komitmen yang sama dalam upaya menjaga Kamtibmas di Sultra. Ia turut mengajak seluruh insan pers agar selalu kompak melawan hoaks dan turut memberitakan yang sesuai dengan kenyataan dan bisa dipertanggungjawabkan. “Peran media sangatlah penting. Mari bersama kita jaga Kamtibmas dengan menghadirkan berita yang berdasarkan data dan fakta, sebab media adalah ujung tombak informasi,” ajaknya. Tidak hanya insan pers, Coffe Morning ini turut dihadiri jajaran TNI dan perwakilan dari Dinas Kominfo Kota Kendari. “Kami sengaja mengundang rekan dari TNI dan Kominfo. Kami mengharapkan rekan-rekan media melihat bahwa dalam agenda penandatanganan MOU ini, Polri melaksanakannya secara terbuka,” jelasnya. (b/ndi)