Anak Jalanan yang Terjaring Razia akan Ikut Pelatihan di BLK

KENDARINEWS.COM — Penanganan anak jalanan (anjal) di Kota Kendari patut diacungi jempol. Tidak hanya sekedar merazia, Pemkot Kendari turut mencarikan solusi agar para anjal ini tak lagi kembali ke jalan. Salah satunya dengan membekali keterampilan terhadap anjal yang terjaring razia. Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Hj. Nahwa Umar mengatakan akan lebih melakukan pendekatan persuasif terhadap keberadaan anjal. Pasalnya, tidak sedikit diantara mereka yang hidup di jalan karena keadaan atau keterpaksaan. Untuk itulah, pola penyelesaiannya harus mengedepankan kemanusiaan.

“Atas dasar itulah, kami berusaha mencari jalan keluarnya. Agar mereka tak turun ke jalan, maka harus dibekali keterampilan. Makanya, kami telah berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari. Mereka yang terjaring nantinya akan mengikuti pelatihan,” kata Jenderal ASN ini. Pelatihan bagi anjal kata dia, mendapat respon positif BLK. Sebagai tindak lanjut, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan yang dipersyaratkan. “Persoalan anjal sangat pelik. Kalau hanya merazia, mereka kemungkinan bisa kembali ke jalan. Makanya, kami membuka kesempatan bagi mereka mengasah bakal melalui pelatihan. Alhamdulillah, BLK sangat mendukung,” kata Najwa Umar.

Terpisah, Kepala BLK Kendari, H Polondu mengaku siap melakukan pembinaan pada sejumlah anjal yang terjaring razia Dinsos Kendari. Bukan hanya itu, pihaknya telah menyiakan kelas khusus termasuk eks pecandu narkoba pasca rehabilitasi. “Mereka adalah saudara dan anak-anak kita. Jadi sudah semestinya kita bantu agar bisa memiliki masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Soal pelatihan, pihaknya siap menanggung segala biaya pelatihan. Namun Pemkot Kendari harus terus melakukan pengawasan dan siap memberikan bantuan modal usaha bagi para alumni pelatihan yang dinyatakan kompeten. Dalam proses kerjasama, para peserta pelatihan usianya minimal 18 tahun. Pasalnya, ini sudah menjadi aturan main BLK. “Kalau perlu mereka diberikan reward sebagai suplemen agar lebih bersungguh-sungguh. Untuk bantuan modalnya, itu juga menjadi penting agar ketrampilan yang mereka dapat bisa diimplementasikan. Namun semunya harus tetap merujuk pada aturan. Peserta pelatihan adalah generasi angkatan kerja,” pungkasnya. (b/ags)

Penanganan Anjal di Kota Kendari
-Razia Satpol PP bersama Dinsos
-Pemulangan Anjal Impor ke Daerah Asal
-Pembinaan dan Pengarahan
-Bekali Keterampilan Melalui BLK

Tinggalkan Balasan