KENDARINEWS.COM — Setelah sempat tertunda akibat pandemi, penggerjaan fisik mega proyek Balai Kota tahap II akhirnya dimulai. Sejumlah persiapan pengecoran gedung parkir mulai terlihat. Di sisi lain, crane truk juga mulai ancang-ancang memasang tiang pancang termasuk mobiliasi material. Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut baik progres pembangunan Balai Kota.
Menurutnya, capaian pembangunannya positif terlebih sebelumnya terdampak recofussing anggaran akibat pandemi covid-19. “Capaiannya baik. Saya sempat khawatir kalau bangunannya tidak bisa dilanjutkan karena pandemi covid-19. Tapi berkat dukung dan doa semua pihak, pembangunannya dilanjutkan. Kita akan bekerja maksimal supaya cepat rampung,” kata Sulkarnain Kadir.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak menampik, jika pembangunan sempat tertunda beberapa bulan akibat recofussing anggaran. Meski begitu, dia optimis penyelesaian gedung bisa sesuai dengan taret yang telah ditetapkan sebelumnya. “Penganggarannya kan multiyears, tahun lalu sempat dianggarkan Rp 60 miliar. Tapi terecofussing karena covid-19. Jadi tahun ini kita anggarkan kembali sebesar Rp 80 miliar untuk mengejar ketertinggalan (pembangunan) kemarin. Syukurnya juga DPRD menyepakatinya agar pembangunan bisa selesai tepat waktu yakni pada tahun 2022,” kata Sulkarnain.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kendari, Aswido mengungkapkan, hingga kemarin progres pembangunan sudah mencapai 23 persen atau masuk pada tahap penuntasan gedung podium (gedung utama) yang meliputi ruang kerja wali kota, wakil wali kota, sekretariat daerah dan mall pelayanan.
“Pengerjaannya sudah mulai. Saat ini, bahan material terus dimobilisasi termasuk persiapan pengecoran dan pemasangan tiang pancang,” kata Aswido. Aswido mengakui ada beberapa perubahan dalam rencana pembangunan, utamanya dari sisi pembiayaan dan pelaksanaan pembangunan. Kendati demikian, dia memastikan pembangunan tetap sesui Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kentuan yang berlaku, “Kita fokus kerja dulu supaya cepat rampung,” imbuhnya. (b/ags)
Mega Proyek Balai Kota
Total Anggaran Rp 250 Miliar
Masa Pengerjaan 2019-2022
Pembiayaan Multiyears
Tahap I (2019) Gedung Utama (gedung podium) Rp 57 Miliar
Tahap II (2021) Perampungan Gedung dan Interior Rp 80 Miliar
Tahap III (2022) Pembangunan Tower Setinggi 9 Lantai Rp 133 Miliar