KENDARINEWS.COM — Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) kerap dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga sejumlah bahan pangan secara sepihak. Ulah pedagang nakal ini sangat merugikan konsumen. Atas dasar itulah, Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir menginstruksikan Dinas Perdaganan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop & UKM) menggelar sidak pasar. Upaya tersebut diharapkan bisa mengantisipasi potensi lonjakkan harga jelang Hari Raya Natal.
Sulkarnain tak menampik jelang perayaan HKBN seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan Natal harga bahan pangan maupun sembako mengalami kenaikan harga. Untuk itulah, pihaknya akan intens melakukan pemantauan dis ejumlah pasar tradisional. “Kami upayakan harga sembako bisa dijangkau oleh masyarakat. Apalagi saudara-saudara kita yang beragama nasrani akan merayakan hari raya natal ditengah pandemi Covid-19. Kita ingin masyarakat bisa menjangkau kebutuhan untuk hari rayanya. Saya sudah instruksikan dinas perdagangan untuk melakukan pengawasan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan,” kata Sulkarnain.
Terpisah, Kepala Disdagkop dan UKM, Muhammad Saiful mengaku siap melaksanakan instruksi dari Wali Kota Kendari untuk menggelar sidak dan pengawasan di seluruh pasar tradisional di Kota Kendari. Untuk itulah pihaknya akan berkordinasi dengan Disperindag Sultra agar pelaksanaannya bisa dilakukan bersamaan.
Sebenarnya, pihaknya telah rutin melakukan pengawasan di seluruh pasar. Sebab sudah menjadi tugasnya melakukan upaya pengendalian jika terjadi lonjakkan harga terutama jelang HBKN. “Kalau ada aduan masyarakat atau harga bahan pangan dan sembako ada yang naik, itu pasti kita akan turun bersama Satgas Pangan. Biasanya H-7 itu petugas kami rutin melakukan pemantauan dan pengawasan,” kata Saiful.
Dia memastikan harga bahan pangan dan sembako jelang perayaan hari raya natal dan tahun baru bisa dikendalikan melalui pengawasan yang ketat. Disisi lain, ia meminta pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga dagangannya. Begitu pula kepada konsumen diharapkan untuk berbelanja sesuai kebutuhan agar pasokan bahan pangan dan sembako tidak mengalami kelangkaan serta tidak mengalami lonjakkan harga. (b/ags)
Harga Bahan Pokok
– Beras Medium Rp 9 ribu/kg
– Gula Pasir Rp 13 ribu/kg
– Daging Sapi Rp 120 ribu/kg
– Telur Rp 45 ribu/rak
– Susu Rp 10 ribu/kaleng
– Garam Rp 8 ribu/kg
– Terigu Rp 10 ribu/kaleng
– Cabe Merah Rp 40 ribu/kg
– Cabe Rawit Rp 52 ribu/kg
– Bawang Merah Rp 43 ribu/kg
– Bawang Putih Rp 35 ribu/kg
– Ikan Kembung Rp 40 ribu/kg
Sumber Data : Disdagkop dan UKM Kota Kendari