Ketua TP PKK Kota Kendari Bantu Penderita Lumpuh Layu

KENDARINEWS.COM — Mata Sahardin (45) tampak berkaca-kaca ketika menyambut kedatangan Ketua TP PKK Kota Kendari, Hj. Sri Lestari Sulkarnain di kediamannya di RT 13/RW 5 Baruga, kemarin. Dia terharu karena masih ada orang yang mau peduli dan membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Selama ini, Sahardin hidup dari belas kasih warga dan tetangga terdekatnya. Penyakit Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layu yang dideritanya sejak berpuluh tahun lalu itu membatasi ruang geraknya.

Kini Sahardin bisa bernapas lega. Dia mengaku tak khawatir lagi menghadapi kehidupannya dimasa mendatang. Pasalnya, dia diberi pekerjaan agar bisa produktif meskipun di tengah keterbatasannya saat ini. “Syukur saya didatangi Ibu Wali Kota. Saya diberikan bantuan sembako yang sangat banyak. Saya juga diberi pekerjaan membatu pemerintah buat kerajinan (kancing baju dari tempurung kelapa) serta akan diberikan alat bor (pembuat kancing). Saya ucapkan terima kasih sekali sama Ibu Wali,” kata Sahardin.

Pada kesempatan yang sama, Hj. Sri Lestari Sulkarnain mengatakan bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Kendari kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Menurutnya, ini sudah menjadi kewajiban pemkot untuk peduli kepada warganya yang mengalami kesulitan. “Sebenarnya bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat umum yang memiliki kelebihan rezeki juga bisa berperan untuk membantu dan meringankan beban sesama. Terlebih kepada mereka yang cacat fisik,” kata Sri Lestari.

Selain meyalurkan sejumlah bantuan, Sri Lestari mengajak Sahardin untuk terlibat dalam produksi kerajinan tas daerah yang digagas oleh Dekranasda Kota Kendari. “Kami di Dekranas itu ada yang membuat tas khas daerah, perpaduan dari kombinasi tenun dan bahan lainnya. Kami juga manfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan kancing pada tas itu,” kata Sri Lestari. “Nah, kami ingin Pak Sahardin bisa ikut mengerjakan pembuatan kancingnya. Nantinya, hasil karyanya akan dibeli. Untuk alatnya (bor), kami akan bantu. Supaya dalam kondisi saat ini, beliau masih bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhannya” pungkas istri Wali Kota Kendari ini. (b/ags)

Tinggalkan Balasan