Puluhan Warga Buton Keracunan Makanan Pesta Pernikahan

KENDARINEWS.COM — Pemilik hajatan pesta pernikahan di Desa Galanti Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton harus berurusan dengan polisi. Bukan karena perkelahian antar pemuda seperti yang umumnya terjadi, bukan pula karena pelanggaran protokol kesehatan. Akan tetapi karena santapan pesta yang diduga tidak steril sehingga mengakibatkan puluhan tamu undangan keracunan.

Kasat Reskrim Polres Buton AKP Dedi Hartoyo membenarkan informasi itu. Katanya, pihaknya menerima laporan tersebut, Senin (30/1) tepat pukul 09.00 Wita. Disebutkan, beberapa warga Desa Galanti yang terkena penyakit diare dengan gejala sementara mual, muntah, dehidrasi dan keram pada perut.

Selanjutnya, pihaknya langsung berkoordinasi dan komunikasi dengan Puskesmas Wolowa. Dari sana diperoleh data ada 33 orang yang menderita diare masal itu. Sejak pukul 08.30 Wita, Puskesmas memeriksa warga dengan keluhan yang sama.

“Informasinya ada 33 orang yang datang berobat. Sampai sore ini 4 orang yang sementara dalam perawatan sedangkan 29 orang sudah pulang ke rumah dan diberi obat,” katanya kemarin.

Selain Puskesmas Wolowa, puluhan orang lainnya juga mencari pertolongan di RSUD Kabupaten Buton. Sedikitnya 20 orang yang dirawat di sana. ” Di RS Laburunci ada 20 orang,” sambungnya. Beberapa warga yang terkena gejala diare tersebut memberikan keterangan bahwa gejala tersebut rata – rata dialami oleh warga yang menghadiri acara pesta pernikahan di Desa Galanti. “Sehingga mereka simpulkan bahwa gejala tersebut akibat dari keracunan makanan yang dikonsumsi pada saat pesta pernikahan,” terangnya.

Polres Buton pun kini sudah melakukan olah TKP dan telah mengamankan sisa makanan yang dikomsumsi oleh korban diare. “Kapolsek Wolowa bersama anggota telah mengantar pemilik acara atas nama. Sindi ke Sat Reskrim Polres Buton untuk dimintai keterangan,” tutupnya. (b/lyn)

Tinggalkan Balasan