Sampah Berhamburan, Walikota Kendari : Mohon Jangan Asal Main Lempar di TPSS

KENDARINEWS.COM — Meski telah diberi batasan waktu, masih banyak warga metro yang membuang sampah di atas pukul 06.00 Wita. Akibatnya, tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) kerap terlihat tak pernah kosong. Padahal sejak subuh, para pasukan kuning telah mengangkut sampah. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta warga menyadari pentingnya menjaga kebersihan. Tidak hanya membersihkan lingkungan dan pekarangan rumah, sampah yang dibuang harus tepat waktu dan pada tempatnya. “Mohon, jangan hanya main lempar saja sampahnya. Tolong dibuang dalam baik sampahnya. Kalau semua warga patuh, tentu tak ada lagi tumpukan sampah di TPSS,” kata Sulkarnain Kadir.

Tiap tahun kata dia, produksi sampah warga kota Kendari. Saat ini, sudah mencapai 180 ton perhari. Untuk itulah, pihaknya berencana mengadakan 10 armada truk pengangkut sampah jenis Arm Roll tahun 2021 mendatang. “Warga Kota Kendari saat ini jumlahnya sudah hampir 400 ribu jiwa. Bayangkan ini seluruhnya memproduksi sampah setiap hari. Tentu tidak seimbang. Oleh karena itu, tahun depan kami berinisiatif mengadakan truk sampah ini,” kata Sulkarnain.

Truk sampah jenis ini kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, mampu memudahkan petugas mengangkut sampah di TPSS sebab menggunakan sistem angkut. Nanti ada semacam kontainer yang diletakan di TPSS, masyarakat nanti tinggal buang sampahnya di situ. Pagi hari, petugas akan datang untuk mengangkut. “Melalui Truck Arm Roll ini kerja tenaga kebersihan akan semakin cepat sehingga bisa cepat menjangkau daerah lainnya. Alasan lain pemkot menghadirkan armada baru dikarenakan 6 tahun terakhir (sejak 2014) pemkot sama sekali belum mengadakan tambahan armda pengangkut sampah. Jikapun ada, hanya bersifat hibah (bantuan) itu pun jumlahya hanya dua unit menjadi 12 armada,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyambut baik rencana tambahan 10 armada pengangkut sampah. Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar masyarakat sadar dalam membuang sampah. Petugas kebersihan yang mengangkut sampah saat ini sudah bekerja maksimal, tetapi sampah masih ditemukan pada jam-jam di luar pembuangan sampah. Padahal sosialisi jadwal membuang sampah terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran warga yang masih rendah.

“Masyarakat harus tertib buang sampah. Jadwal buang sampah yang telah ditetapkan yakni mulai pukul 17.30 Wita sampai dengan pukul 06.00 Wita. Itu sudah diatur dalam Perwali Nomor 21 tahun 2009 tentang kawasan tertib sampah dan jadwal waktu pembuangan sampah,” ungkap Siska Karina Imran. Wawali telah telah mengirimkan surat ke kantor lurah, camat, rukun tetangga (RT), dan rukun warga (RW) seKota Kendari. Ia mengungkapkan masyarakat harus terus diedukasi tentang jadwal buang sampah. “Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan, karena berbicara sampah bukan sekedar kebersihan lingkungan, tetapi kesehatan bagi warga. Nah, kendalanya sekarang masyarakat sudah mengetahui aturan jadwal membuang sampah, tetapi masih banyak yang melanggarnya,” pungkasnya. (b/ags)

Armada Pengangkut Sampah
2020, 12 Unit Truk
2021, Tambah 10 Unit Jenis Arm Roll

Alasan Penambahan
-Produksi Sampah Terus Meningkat
-Saat Ini, 180 Ton Perhari
-Enam Tahun Tak ada Penambahan Terkecuali Bantuan

Jadwal Buang Sampah
Perwali Nomor 21 Tahun 2009
Pukul 17.30 s.d 06.00 Wita

Tinggalkan Balasan