KENDARINEWS.COM — Jembatan Teluk Kendari akan segera difungsikan. Sejumlah poin yang disyaratkan pun telah terpenuhi. Kini, pengerjaan fisiknya tinggal menyelesaikan oprit Kota Lama. Rencananya, , Presiden Joko Widodo bakal meresmikan salah satu jembatan termegah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir meyakini Jembatan Teluk Kendari akan membawa berkah tersendiri bagi Kota Kendari. Pasalnya jembatan sepanjang 1,34 kilometer (km) ini menghubungkan dua wilayah yang terpisah oleh teluk yakni kawasan Kecamatan Kendari-Abeli.
“Hadirnya Jembatan Teluk Kendari tentu sangat mendukung pengembangan wilayah Sultra khususnya Kota Kendari. Sebab wilayah Selatan Kendari itu (Abeli – Bungkutoko) merupakan kawasan yang sementara kita kembangkan menjadi sebuah kawasan industri, wisata dan pemukiman baru,” ungkap Sulkarnain kemarin.
Jika Jembatan Teluk Kendari sudah dioperasikan (dilintasi), maka akan semakin mendorong arus keluar masuk barang baik ekspor maupun impor menuju Kendari New Port (KNP), sehingga aktivitas ekonomi berjalan. “Perlu diketahui KNP merupakan salah satu upaya pengembangan kota. Pembangunan jembatan ini tentunya akan semakin meningkatkan mobilitas pelabuhan, baik barang, jasa dan manusia, semakin lebih efisien dan tentunya memberikan benefit bagi daerah,” kata Sulkarnain.
Selain mendukung aksesibilitas pelabuhan, lanjut Sulkarnain, Jembatan Teluk Kendari juga akan meningkatkan konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari. Berdasarkan Road Map, jalan lingkar luar akan menghubungkan Kota Kendari dengan Konawe.
“Jembatan Teluk Kendari, maka akan menambah kesempurnaan pembangunan infrastruktur kota. Akses kawasan-kawasan wisata akan semakin dekat. Seperti Pantai Nambo, Kawasan Bungkutoko – Petoaha, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Talia, Kebun Raya Kendari, Wisata Teluk Kendari, dan masih banyak lagi,” tambahnya. (b/ags)
Jembatan Teluk Kendari
Jalan Pendekat atau Oprit 602,5 Meter
Approach Span 357,7 Meter
Side Span 180 Meter
Main Span 200 Meter
Anggaran Rp 800,9 Miliar
Skema Kontrak Multiyears
Masa Kerja 2015-2020
Konsorsium PT PP dan PT Nindya Karya