KENDARINEWS.COM — Upaya Pemprov Sultra menggenjot sumber penerimaan daerah turut terkena imbas wabah corona. Sejumlah sektor yang menjadi pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum bisa dioptimalkan. Hingga Oktober, realisasi penerimaan daerah Sultra baru mencapai Rp 549 miliar. Melesetnya pundi-pundi penerimaan daerah disebabkan kondisi ekonomi yang tak menentu diakibatkan pandemi corona.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Yusuf Mundu mengatakan sumber penerimaan daerah belum bisa dioptimalkan di masa pandemi. Dampak yang ditimbulkan hampir di semua lini. Makanya, penerimaan daerah diperkirakan mengalami penurunan sebesar 17 persen
“Tahun ini, pendapatan kita turun 17 persen.Target awal, pendapatan untuk bidang pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain yang sah sekira Rp 984 miliar. Namun yang kemungkinan dapat kita capai hanya sekitar Rp 784 miliar,” jelasnya Pjs Bupati Konawe Utara (Konut) ini kepada Kendari Pos, Senin (19/10).
Saat ini, pihaknya terus menggenjot sumber yang menjadi pundi-pundi penerimaan daerah. Salah satunya dengan melakukan MoU dengan Bank Sultra. Warga yang ingin membayar pajak kendaraannya tidak perlu lagi ke Samsat, sebab pihaknya telah membuka loket di gerai Bank Sultra. Selain itu, Bapenda mengoptimalkan layanan Samsat keliling.
“Kita akan manfaatkan waktu yang ada dengan mengoptimalkan pendapatan daerah kita. Seperti dalam sektor pembayaran pajak, kota akan dekatkan pembayaran sehingga memudahkan masyarakat dalam melunasi kewajibannya, ” kata mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Dalam beberapa hari terakhir, penerimaan daerah melalui sektor pajak cukup positif. Tiap harinya, dana yang masuk ke kas daerah sekitar Rp 1,8 miliar hingga Rp 1,9 miliar.
Berkurangnya pendapatan juga bukan karena keinginan kita. Namun banyak sektor yang terhambat akibat pandemi Covid-19. Seperti halnya retribusi, yang biasanya diperoleh dari Lippo plaza, saat pandemi ini jadi tidak ada. Tetapi saat ini kita mulai melakukan inovasi lagi demi pencapaian kita kedepan, “tutupnya. (b/rah)
Penerimaan Daerah Pemprov 2020
-Target Rp 984 miliar
-Realiasi Per-Oktober Rp 549 Miliar
Kalkulasi Hingga Desember Rp 784 Miliar
Sumber PAD yang Turun
Pajak Daerah
Pos Retribusi
Pos Pendapatan Lainnya yang Sah.