KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mengebut pembangunan 40 ruang rawat pasien positif Covid-19. Apalagi ruang isolasi rumah sakit rujukan termasuk RSUD Kota Kendari mengalami full kapasitas. Ruang isolasi ini akan dilengkapi laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Insya Allah, kita menargetkan bulan depan sudah bisa dimanfaatkan. Paling lambat akhir November itu sudah bisa dimanfaatkan,” ungkap Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendari, Rabu (30/9).
Ia mengaku akan memastikan penanganan pasien covid-19 tertangani dengan baik. Makanya, berbagai fasilitas pendukung akan terus dilengkapi. “Kalau kita punya laboratorium PCR., kita tidak perlu lagi harus di kirim ke Makassar atau dilimpahkan ke provinsi,” terangnya.
Walikota menginginkan semua masyarakat kompak dan solid, termasuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pasalnya, pasien terkonfimasi positif di Kota Kendari terus mengalami tren peningkatan. “Covid-19 ini sebenarnya kalau kita kompak, kalau kita bersatu, solid. Insyaallah ini bisa kita atasi. Hanya butuh kedisiplinan dibutuhkan ketaatan terhadap protokol Covid,” ujarnya.
Menurutnya, untuk terhindar dari penuluran Covid-19 amatlah sederhana. Mulai dari selalu menggunakan masker, jaga jarak (physical distancing) hingga rajin mencuci tangan. “Dengan masker kita maupun orang lain bisa terhindar dari penularan. Jaga jarak. Saya terus menyampaikan bahwa penularanal Covid-19 disebabkan oleh percikan air liur kita, lewat inilah penuluran terjadi. Kemudian, dilengkapi dengan rajin cuci tangan.Jadi ini yang harus kita munculkan,” tambah Wali Kota. (b/ags)