Pemprov  Sultra Siap Terapkan e-Katalog Versi 6.0, Transformasi Digital Pengadaan Produk Lokal

KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mengambil langkah besar dengan memperkenalkan transformasi digital pengadaan produk dalam negeri melalui e-katalog versi 6.0.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan sistem terbaru ini  digelar oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Bringing Enjoyment N Quality to life (BENQ)  dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua  di Hotel Claro Kendari pada Selasa (29/4),

Dalam sambutannya, Ir. Hugua menekankan pentingnya penerapan e-katalog versi terbaru sebagai bagian dari implementasi agenda nasional. “E-katalog versi 6.0 sangat penting. Ini merupakan realisasi dari Asta Cita ke-7 Presiden, yaitu reformasi birokrasi serta pemberantasan korupsi dan narkoba,” ujarnya. 

“Kegiatan ini bukan sekadar teknis digitalisasi, melainkan bentuk nyata dari agenda besar negara dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien dan bertanggung jawab,”tambahnya.

Salah satu fitur unggulan dalam e-katalog versi 6.0 adalah sistem pembayaran berbasis bukti konkret. “Kalau proyek pengadaan barang, sekarang itu barangnya harus ada dulu, berita acara penerimaan juga harus ada, baru bisa dibayar. Dulu bisa saja cair 100 persen tanpa ada barang. Sekarang nggak bisa lagi. Jadi nggak ada alasan lagi untuk fiktif,” tegas Hugua.

Dengan sistem ini, transparansi semakin ditingkatkan. Proses administrasi kini berbasis bukti nyata yang terdokumentasi digital.

“Kalau dulu kan bisa tertipu. Berita acara ada, tapi barangnya belum tentu ada. Bisa saja pakai foto yang bukan barang sebenarnya. Sekarang tidak bisa seperti itu lagi,” paparnya.

Penerapan sistem e-katalog versi 6.0 juga membawa harapan baru bagi pelaku usaha lokal. Sistem ini membuka peluang lebih besar bagi produk-produk dalam negeri untuk masuk dalam sistem pengadaan pemerintah. Dengan demikian, ekonomi lokal dapat terdorong secara signifikan.

“Ini perintah langsung dari Presiden. Masa kita masih ragu? Digitalisasi ini jalan terbaik. Sumber daya manusia kita sudah keren, pelatihannya juga sudah jalan. Sekarang tinggal jalankan,” tutur mantan Bupati Wakatobi itu.

Dengan berbagai pembaruan yang ada, sistem e-katalog  versi 6.0 bukan hanya alat pengadaan, tetapi juga alat kontrol yang mampu mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan pro-rakyat.

“Transformasi digital ini menjadi simbol komitmen Sultra dalam mengawal perubahan menuju masa depan yang lebih baik,”pungkasnya. (rah)

Tinggalkan Balasan