KENDARINEWS.COM– Jelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terus mematangkan koordinasi kesiapan pemberangkatan termasuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Sesuai jadwal, gubernur akan melepas PPIH Sultra pada 30 April mendatang. Kabag Kesra Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra H Musdar mengatakan calon jemaah haji (CJH) mulai diberangkatkan menuju asrama Haji Sudiang pada Mei mendatang.
Tahun ini, Sulawesi Tenggara (Sultra) kebagian kuota 2.020 haji. Para CJH akan didampingi 39 PPIH. Yang mana, terdiri dari PPIH Kloter sebanyak 10 petugas, PPHI Arab Saudi 4 orang, 15 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 10 Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI).
“PPIH Sultra akan dilepas pak gubernur tanggal 30 April. Acara pelepasan akan digelar di ruang pola kantor Setprov Sultra,” beber H Musdar ketika ditemui kantor Biro Kesra Setprov Sultra, Selasa (22/4).
Pada tahun ini, CJH asal Sultra tergabung dalam lima kloter. Namun ada pula, jamaah asal Sultra yang bergabung dengan CJH asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua.
Sebanyak 50 CJH Sultra itu tergabung dalam kloter 31 embarkasih haji Makassar. Lima kloter yang murni CJH Sultra yakni kloter 33, 35, 36, 38 dan 39. Kloter 33 embarkasih Makassar kata dia, seluruhnya adalah CJH asal Kolaka. Untuk kloter 35 diisi CJH asal Kendari, Konawe, Kolaka, Konawe Utara (Konut),
Buton Utara (Butur) dan Muna Barat (Mubar). Kalau kloter 36, utuh jemaah asal Kendari. Sementara kloter 38 adalah gabungan CJH Baubau, Bombana, Wakatobi dan Buton Tengah (Buteng).
“Terakhir kloter 39 yang akan mengangkut jemaah asal Buton, Muna, Konawe Selatan (Konsel) Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep) dan Buton Selatan (Busel),” rincinya.
Setiap kloter sambungnya, akan didampingi 7 petugas haji. Yang terdiri dari 3 PHD, 2 TKHI, seorang ketua kloter dan seorang pembimbing ibadah.
“Kami akan memastikan CJH mendapat pembimbingan. Semoga jemaah haji asal Sultra mendapat haji mabrur,” tandasnya. (mal)
