KENDARINEWS.COM—Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kolaka naik. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, jumlah penderita penyakit mematikan yang pada tahun 2018 hanya 11 kasus, di akhir tahun 2024 tercatat sudah 194 kasus.
Menanggapi kondisi itu, Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Firlan M Alimsyah mengatakan, sejatinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka melalui SKPD terkait telah melakukan langkah pencegahan melalui sosialisasi pendidikan kesehatan. Hanya saja, kasus HIV/AIDS di Bumi Mekongga masih tetap meningkat drastis.
“Yang menjadi realita adalah dunia industri dan pertambangan menjadi ladang suburnya perkembangan HIV/AIDS. Hal itu ditandai dengan masuknya pekerja-pekerja dari luar daerah yang kemudian melakukan hubungan biologis di daerah ini,” argumen Firlan.
Legislator Partai Keadilan Sejahterah (PKS) itu mengatakan, dengan meningkatnya kasus HIV/AIDS, maka sudah seharusnya Pemkab lebih maksimal lagi dalam melakukan pencegahan. Sehingga, kasus HIV/AIDS tidak terus meningkat setiap tahunnya.
“Satpol PP harus lebih giat lagi melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap tamu hotel atau rumah kos yang bukan pasturi yang diduga akan melakukan kegiatan prostitusi. Rumah karoeke juga harus rutin diperiksa,” sarannya.
Agar pencegahan HIV/AIDS lebih maksimal, Firlan juga mengajak seluruh pihak untuk memerangi penularan penyakit mematikan. “Para orangtua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan bebas. Itu yang paling penting,” pungkasnya. (fad)