Pemkes PPPK Tahap I, dr Putu Agustin: Belum ada Kasus Kesehatan yang Mencurigakan

KENDARINEWS.COM—Rumah Sakit Jiwa (RSJ)  Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pemeriksaan kesehatan bagi para peserta yang telah dinyatakan lolos pada seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I.

Hal ini sebagai bagian dari kelengkapan berkas administrasi. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan fisik dan psikis para PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi, baik dari kementerian vertikal, pemerintah provinsi, maupun kabupaten/kota lainnya.

Direktur RS Jiwa Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini mencakup tiga aspek utama yaitu kesehatan rohani, kesehatan jasmani, dan tes narkoba.

“Pemeriksaan ini sudah kami mulai sejak Senin, 7 Januari, dan akan berlangsung hingga selesai. Untuk pemerintah provinsi, jadwal dimulai dari 13 Januari hingga selesai,” ujarnya.

Dijelaskam, RS Jiwa Sultra menargetkan 300 peserta per hari untuk menjalani pemeriksaan. Pelaksanaan dimulai sejak pukul 08.00 WITA dengan pendaftaran ditutup pada pukul 14.00 WITA. Setelah itu, sesi sore dilanjutkan untuk melayani peserta yang masih menjalani tes.

Salah satu tahap terpenting adalah tes kesehatan rohani yang melibatkan pengisian 500 soal psikologi selama 1-2 jam. Hasil dari tes ini menjadi acuan konsistensi psikologis peserta. Jika ditemukan indikasi ketidakkonsistenan, peserta akan diwawancarai lebih lanjut oleh psikiater. “Namun, jika hasilnya normal, biasanya hasil langsung diberikan,” jelas dr. Putu.

Menurutnya,  penggunaan sistem digital seperti SIMERES (Sistem Rekam Medis Elektronik) dalam percepatan pemeriksaan peserta telah meningkatkan efisiensi pelayanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Proses pendaftaran hingga pengambilan hasil dilakukan lebih cepat dan terorganisir.

“Kami memastikan tidak ada alur yang berbelit-belit. Semua sudah dirancang optimal, sehingga peserta tidak perlu bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain,” ungkapnya.

Ia juga memberikan beberapa tips bagi peserta pemeriksaan. Peserta diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan psikis, termasuk sarapan sebelum pemeriksaan guna menghadapi tes yang memakan energi. Selain itu, peserta diminta membawa dokumen lengkap seperti KTP dan alat tulis.

“Ketika mendaftar, pastikan keperluan pengurusan pemeriksaan disampaikan dengan detail agar proses berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, RS Jiwa Sultra juga memberikan perhatian khusus kepada peserta dengan kondisi tertentu, seperti ibu hamil dan penyandang disabilitas. “Kami menyediakan tempat khusus untuk ibu hamil dan peserta dengan keterbatasan fisik agar mereka dapat menjalani pemeriksaan dengan nyaman,” jelas dr. Putu.

Hingga hari keempat pelaksanaan, seluruh peserta dinyatakan sehat baik secara fisik, psikis, maupun dari tes narkoba. “Kami belum menemukan kasus kesehatan yang mencurigakan. Semua peserta memenuhi kriteria sesuai standar pemeriksaan,” ungkapnya.

Ia  juga turut menyampaikan apresiasi kepada panitia yang bertugas dalam pelaksanaan pemeriksaan ini. Ia berharap panitia dapat terus menjaga integritas, transparansi, dan memberikan edukasi kepada peserta terkait alur pemeriksaan. “Pelayanan yang cepat dan tepat adalah kunci agar peserta merasa puas dan tidak ada komplain,” tegasnya.

Pelayanan berbasis digital akan terus dikembangkan untuk menjawab tantangan administrasi yang semakin kompleks.

“Dengan alur pelayanan yang sudah disempurnakan, RS Jiwa Sultra optimis pemeriksaan kesehatan PPPK ini akan berjalan sukses hingga selesai, memberikan pengalaman yang nyaman dan memuaskan bagi semua pihak yang terlibat,”pungkasnya. (rah)

Tinggalkan Balasan