Kendarinews.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode Kardini-Noor Dhani gelar kampanye terbatas di Desa Marobo Kecamatan Marobo. Kehadiran pasangan nomor 3 itu disambut meriah oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda di Kecamatan Marobo. Terbukti, kampanye terbatas pasangan berakronim Karunia ini dipadati masyarakat Kecamatan Marobo hingga area luar tenda kampanye.
Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Marobo, Ervan menegaskan bahwa masyarakat dan kaum milenial di Kecamatan Marobo siap memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode Kardini-Noor Dhani dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna pada 27 November mendatang.
“Calon Bupati Muna La Ode Kardini adalah sosok yang akan memberikan anugerah bagi masyarakat Kabupaten Muna khususnya di Kecamatan Marobo. Sedangkan Wakil Bupati Muna Noor Dhani merupakan implementasi pemuda yang akan menjadi jembatan bagi milenial di Kabupaten Muna. Inilah pasangan komplit yang harus kita perjuangkan dan kawal bersama menuju kemenangan di Pilkada Muna tahun 2024,” tegas Ervan, Kamis (24/10).
Dalam kesempatan itu, calon Bupati Muna, La Ode Kardini mengatakan bahwa yang menjadi aspirasi masyarakat di Kecamatan Marobo akan menjadi prioritas jika pasangan nomor 3 diberi amanah memimpin Kabupaten Muna periode 2024-2029. Terbukti, ketika masih menjabat kepala Dinas kelautan dan perikan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Kardini banyak menurunkan bantuan di Kecamatan Marobo.
“Inilah bukti kecintaan bahwa saya adalah bagian dari pada Kecamatan Marobo. Apalagi nanti masyarakat Kecamatan Marobo memberikan amanah dengan memilih kami pada 27 November 2024, maka semua aspirasi masyarakat Kecamatan Marobo akan menjadi prioritas. Jangan ragu, kami datang di Marobo bukan untuk membawa janji manis, tetapi bukti apabila masyarakat memberikan amanah untuk memenangkan pasangan La Ode Kardini-Noor Dhani pada 27 November 2024. Utamanya perbaikan jalan di Kecamatan Marobo,” kata La Ode Kardini.
Dalam orasinya, calon Wakil Bupati Muna, Noor Dhani mengungkapkan hadirnya pasangan Karunia di tengah-tengah masyarakat bukan untuk membawa jutaan janji. Tetapi untuk membawa Kabupaten Muna menuju lebih baik kedepan, khususnya kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Marobo.
“Kami tidak membawa janji, kami hadir untuk mendengarkan yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat. Karena tugas seorang pemimpin adalah mampu mensejahterakan rakyatnya dan menjadi tugas wajib. Tugas pokok seorang pemimpin yang arif dan bijaksana ketika mampu merasakan langsung apa yang menjadi keresahan rakyatnya, bukan menikmati jabatan. Jika rakyat menginginkan itu, maka jawabannya ada pada pasangan Karunia. Nasib Kabupaten Muna lima tahun kedepan ditentukan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Muna, pililah pemimpin yang benar-benar hadir untuk masyarakat, bukan yang membawa janji,” pungkas Noor Dhani. (deh).