Terbaik Kendalikan Inflasi, Pemkot Kendari Diapresiasi Kemendagri

KENDARINEWS.COM–Kota Kendari masuk 10 besar daerah yang sukses mengendalikan inflasi pada Periode Januari 2024.

Kota Kendari tercatat mengalami deflasi 0,46 persen month to month (mtm). Prestasi itu mendapat pengakuan dan apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan sukses mengendalikan laju inflasi daerah tak lepas dari kerja keras semua pihak dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.

“Terkait pengendalian inflasi, Alhamdulilah Bulan Januari kemarin inflasi kota Kendari bisa dikendalikan dibawah nasional,” ungkap Muhammad Yusup, usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Command Center Balai Kota Kendari, kemarin.

Yusup mengungkapkan, pada Periode Januari 2024, Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,46 persen (mtm) atau masuk 10 besar terbaik nasional. Sementara untuk year on year (yoy) Kendari tercatat mengalami inflasi 1,92 persen atau masuk kategori terkendali dan berada dibawah angka inflasi nasional sebesar 2,57 persen.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra menambahkan, keberhasilan Pemkot dalam mengendalikan laju inflasi tak lepas dari berbagai upaya seperti masif melaksanakan monitoring dan pengawasan baik terhadap distributor sembako maupun ketersediaan bahan pangan di pasar.

Selanjutnya, pelaksanaan pasar murah dan pasar pangan murah terus dilaksanakan dengan pelibatan dunia usaha dan upaya-upaya kongkrit lainnya.

“Terakhir kita melaksanakan gerakan menanam komoditas cepat panen seperti cabai, tomat, bawang, sayur-sayuran dan lain-lain. Gerakan itu terus kita galakkan. Saya juga minta tim pengendali inflasi daerah agar memberikan progres report kepada saya secara berkala,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama melalui Video Conference, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir mengapresiasi daerah yang sukses mengendalikan inflasi daerah termasuk yang dicapai Kota Kendari.” Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah yang bisa mempertahankan inflasinya sampai saat ini,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada Kepala Daerah yang angka inflasi di daerahnya masih di atas rata-rata nasional agar mencari penyebab permasalahan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah maksimal untuk mengatasinya. 

“Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu keempat Januari adalah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras. Sedangkan komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu pertama Februari ada minyak goreng, beras, dan cabai merah,” pungkasnya. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan