Asmawa Pastikan Ketersediaan Stok Sembako, Ini Katanya

KENDARINEWS.COM– Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 3,01 persen year on year (yoy).Kenaikan harga pada beberapa bahan pokok menjadi penyebab inflasi di Kota Kendari.

Atas dasar itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi.

Asmawa Tosepu mengungkapkan, upaya pihaknya mengendalikan inflasi yakni memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) aman hingga tiga bulan kedepan.

“Diperkirakan untuk tiga bulan kedepan ketersediaan bahan sembako di Kota Kendari ini aman dan sudah kita lakukan pengecekan baik ditingkat distributor maupun di gudang Bulog,” ungkap Asmawa Tosepu.

Selain memastikan ketersediaannya mencukupi, Asmawa juga memastikan alur distribusi bahan pokok ke Kota Kendari berjalan lancar. Menurutnya, distribusi bahan pangan dari daerah pemasok sangat menentukan laju inflasi didaerah.

“Pemerintah Kota Kendari melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja agar inflasi di Kota Kendari terkendali sehingga masyarakat bisa menjangkau kebutuhan pangannya dengan harga yang ekonomis,” kata Asmawa Tosepu.

Disamping itu, upaya pengendalian inflasi juga dilaksanakan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) baik ditingkat kecamatan hingga ditingkat Kelurahan. 

GPM dilaksanakan untuk mendekatkan kebutuhan pangan yang murah kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Selain GPM, Pemkot juga membuka Gerai Pangan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari. 

Dalam gerai pangan, pemkot menghadirkan bahan pokok harga terjangkau seperti beras yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat dibanderol dengan harga hanya Rp 53 ribu/5kg, minyak goreng Rp 14 ribu/liter dan gula pasir Rp 14.500/kg. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan