KENDARINEWS.COM- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra melakukan panen padi di Kabupaten Kolaka. Padi yang dipanen pun merupakan varietasi Inpari IR Nutri Zink yang merupakan varietas unggul dan dapat digunakan untuk pencegahan stunting.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengatakan padi biofortivikasi varietas Inpari IR ini memiliki kandungan zinc lebih tinggi dibanding varietas lainnya dan sangat berperan penting dalam mencegah stunting
“Varietas ini diharapkan dapat tersebar ke seluruh wilayah Sultra, karena masalah stunting dan kekurangan gizi mulai melanda beberapa kabupaten dan kota di Sultra. Produksi benih yang kaya akan gizi tersebur akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat,”ujarnya.
Dijelaskan, benih padi varietas nutrizink yang dihasilkan sebesar 36 ton. Benih ini akan disebar ke wilayah potensial stunting tinggi untuk dikembangkan menjadi padi yang menghasilkan beras nutrizink.
“Jadi selain upaya menekan angka stunting, panen padi biofortivikasi varietas Inpari IR Nutrizink sebagai langkah pemerintah hadir di tengah-tengah petani dalam melihat kondisi produksi pertanian dimasa El Nino,”pungkasnya (rah/kn)