Tekad AJP ‘ Kampium’ di Pileg dan Pilwali

KENDARINEWS.COM–Misi Aksan Jaya Putra di Pemilu 2024 kian matang. Tak hanya itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) itu juga menatap Pemilihan Wali Kota yang digelar November 2024. Ia siap tarung dan mengerahkan seluruh daya dan kekuatan miliknya untuk “kampiun”. Berbagai langkah politik strategis ia tempuh untuk memenangkan dua misi besar tersebut. Tidak hanya sosialisasi, namun juga kerap turun langsung menyapa masyarakat Kota Kendari. 

“Misi besar saya di tahun politik 2024 yakni menang Pileg dan menang Pilwali,” kata Aksan Jaya Putra saat tampil dalam dialog Bincang Santai di Chanel Kendari Pos, Selasa (15/8). 

Aksan Jaya Putra mengatakan, tahun 2024 ia menatap dua misi yakni pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah. Pemilu ini bentuk kontribusi dirinya kepada partai Golkar untuk berjuang menyumbang kursi. Dimana, ia wajib mempertahankan kursinya yang nanti akan berimbas untuk kekuatan Golkar di Pilgub 2024 maupun misi menduduki pimpinan DPRD Sultra.

“Jika kursi berkurang maka otomatis Golkar akan mencari suaka koalisi karena syarat mengusung figur di Pilgub sebanyak 9 kursi. Nah, target Golkar menang besar dengan misi 11 kursi. Sehingga bisa mengusung mandiri untuk di Pilgub,” kata Aksan Jaya Putra. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sultra itu menjelaskan, memenangkan Pileg 2024 adalah barometer untuk tarung di Pilkada November di tahun yang sama. Dengan kata lain misi ini bagian dari pra Pilwali. Makanya ia mengupgrade langkah-langkah politik untuk menang dari capaian Pileg 2019 sebanyak 13,659 ribu suara dan target Pileg 2024 sebanyak 30 ribu suara. Alasan ia menarget 30 ribu suara karena melihat hasil Piwali 2018 lalu pemenang hanya menyentuh 62 ribu menjadi Wali Kota. Karenanya dengan sosialisasi yang gencar ia optimistis 30 ribu pemilih Warga Kendari pasti menaruh pilihan kepada dirinya. Ketika berhasil mencapai 30 ribu suara akan menjadi modal kuat menatap Pilwali sehingga tinggal menambah sedikit untuk menang menjadi 01 di Kota Kendari. 

“Jika menang 30 ribu suara di pileg akan menjadi saldo suara awal yang nantinya tinggal dirawat dan dijaga sembari berjuang menambah suara menggaet suara pemilih lainnya untuk bisa memenangkan Pilwali,” ujar Aksan Jaya Putra. 

Dalam bertarung menuju Pilwali Aksan Jaya Putra telah menempuh persiapan jauh-jauh hari. Salah satunya ciri khas yang dikenal masyarakat yakni tagline Kendari Bisa. Tagline tersebut telah dirancang sejak 2 tahun lalu. Kendari Bisa bermakna B adalah Berdaya Saing, I adalah Inovatif, S adalah sejahtera dan A adalah aman. 

Aksan Jaya Putra juga yakin tarung di Pilwali melalui pintu Golkar. Selain bekerja mandiri mensosialisasikan diri di tengah masyarakat, ia juga mengaku berkala berkoordinasi dengan DPD Golkar Kendari. Namun demikian, ia tidak melulu ambisi, jika ada figur lain yang akan didorong Golkar Kendari ia tidak akan merasa cemburu dan bahkan menganggapnya positif. 

“Jika ada kader lain yang akan didorong maka mari kita berkompetisi secara adil. Agar dilihat siapa yang benar-benar layak,”

Aksan Jaya Putra mengaku selalu ditekankan orang tuanya Bapak Surunuddin Dangga (Bupati Konawe Selatan) agar berpolitik yang santun. Bergerak atau bekerja di tengah masyarakat senantiasa mengedepankan sikap yang ramah, dan saling tolong menolong antara sesama. 

“Meski bapak saya seorang politisi ulung, punya nama besar, tetapi saat saya berpolitik saya selalu menunjukan diri semata dan tidak menjual nama besar bapak saya. Artinya, secara politik saya senantiasa mandiri atau berdiri di atas kaki sendiri,” tandas Aksan Jaya Putra. (ali/kn)

Tinggalkan Balasan