11 Poin Penting Pemprov Sulsel Tolak Perpanjangan Kontrak PT.Vale

Kesepuluh, penataan lahan bekas tambang (restorasi) belum dilaksanakan dengan baik antara lain jalur menuju Blok Petea dan Fiona Dum. Untuk penghijauan kembali (reboisasi) dengan menggunakan benih yang sebagian besar belum tersertifikasi.

“Pemprov Sulsel kehilangan kesempatan, karena seharusnya benih-benih ditanam dapat sertifikasi dari Pemprov Sulsel. Di situ potensi pendapatan kita, tapi hanya sedikit tersertifikasi,” tutur Andi Bakti Haruni.

Terakhir, Belum menyentuh masyarakat Adat Dongi dan masyarakat Adat Karungise. Jumlah UMKM yang diberdayakan relatif masih sedikit. Sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan masih terbatas. Pelibatan daerah dalam proses PPM dinilai kurang.

Data BPS pada tahun 2020 menunjukkan bahwa data jumlah penduduk miskin masih tergolong tinggi yaitu 20.820 jiwa dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 20.990 jiwa.

“54 tahun PT Vale, Lutim penduduk miskin 20 ribu lebih, malah bertambah,” pungkasnya.

Dialog terbuka yang menghadirkan panelis dari pihak pemerintah dan akademisi ini juga dihadiri tokoh Luwu Timur seperti Hatta Marakarma, Buhari Kahar Mudzakkar, Muh. Hasbi, Marga Taufik, Thalib Mustafa, Husba Phada dan lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan