KENDARINEWS.COM–Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) awalnya dilakukan secara manual, kini pelayanan lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi berbasis online melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang peresmiannya dilakukan Gubernur Sultra Ali Mazi, Kamis (2/6), kemarin. Inovasi ADM diyakini mampu menghadirkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penataan administrasi penduduk. Khususnya menyajikan kemudahan yang lebih inovatif bagi masyarakat.
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengatakan kehadiran ADM ini sebagai wujud nyata transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online, dalam rangka mempercepat dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengurusan dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak dan dokumen kependudukan lainnya.
“Melalui teknologi ADM, juga dapat mereduksi dan mencegah praktek-praktek calo dan pungutan liar dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan,” kata Gubernur Ali Mazi saat menyampaikan kata sambutan pada acara launching ADM Provinsi Sultra, kemarin.
Melalui inovasi digital ADM, kata gubernur, dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Sultra khususnya, dan secara umum dapat mendekatkan pelayanan pada masyarakat. “Program ini sangat koheren dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo,” ujar Gubernur Ali Mazi di hadapan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh.
Gubernur Sultra dua periode itu menjelaskan, saat ini telah tersedia tiga ADM di Sultra. Satu unit ADM di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sultra, pengadaan APBD perubahan tahun anggaran 2021. Lalu, satu unit ADM di Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang merupakan hibah Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hibah itu sebagai bentuk apresiasi Kemendagri atas kinerja Dinas Dukcapil Kabupaten Konut, atas capaian pelayanan terbaik Kartu Identitas Anak (KIA), melebihi target nasional.
Selain itu, satu unit ADM di Dinas Dukcapil Kabupaten Bombana, yang merupakan bentuk penghargaan dari Dirjen Dukcapil Kemendagri atas prestasi Bombana mencapai level empat dalam pelayanan administrasi kependudukan tahun 2021. “Alat ADM tersebut masih dalam proses pengiriman dari Jakarta, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat juga kita dapat launching dan meresmikan,” jelas Gubernur Ali Mazi.
Ketua DPW NasDem Sultra ini menambahkan, dengan adanya tiga ADM tersebut, setidaknya dapat memberi inspirasi bagi pemerintah kabupaten dan kota lainnya untuk memiliki ADM di wilayahnya masing-masing.
“Saya mengajak bupati dan wal ikota se-Sultra, khususnya yang belum memiliki ADM agar dapat mengalokasikan anggaran pengadaan alat anjungan. Bisa dimulai pada perubahan anggaran tahun anggaran 2022 ini,” pinta Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang telah memberikan dua unit ADM kepada dua kabupaten di Sultra. “Semoga Sultra ke depan mendapatkan tambahan hibah ADM dari Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil,” tutup Gubernur Ali Mazi. (kn)