Usai Aniaya Karyawan Toko, Kelompok Remaja Teror Dengan Busur

KENDARINEWS.COM — Seorang karyawan Toko Hidup Jaya, I Putu Oka Diantara (26) di Kelurahan Boenggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan, Sabtu (28/5) sekitat pukul 21.00 WITA.

I Putu menjadi korban pengeroyokan karena menegur sekelompok remaja yang menggeber sepeda motor menggunakan knalpot racing.

Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV toko. Pimpinan Toko Hidup Jaya, Nixon mengatakan peristiwa itu bermula saat dua sepeda motor yang digunakan oleh sekelompok remaja saling balap di sekitar toko tersebut.

“Mereka putar-putar depan rumah, makanya saya sampaikan ke mereka supaya jangan balap-balap karena ada anak bayi yang tidur dan kaget-kagetan,” ucap Nixon kepada JPNN.com, Selasa (31/5).

Para remaja yang tak terima ditegur. Malah datang dan langsung memarkirkan kendaraannya. “Mereka langsung beradu mulut dengan warga sekitar. I Putu yang mencoba melerai langsung menjadi korban dari para remaja tersebut,” katanya.

Nixon mengungkapkan setelah melakukan pengeroyokan, para remaja itu pergi. Lalu kembali lagi sambil mengancam para karyawan toko menggunakan busur.

“Mereka kabur, terus balik lagi dan bawa busur, kami langsung tutup pintu. Yang berbahaya itu karena dia pakai busur,” jelasnya.

Atas kejadian itu, korban mengalami bengkak pada alis, bibir dan sakit pada kepala. Bermodal rekaman CCTV, korban melaporkan para pelaku di Polsek Baruga.

Sementara itu, Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Faturrahman mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sementara mengejar para pelaku.

“Ada empat orang pelaku, satunya sudah kami identifikasi dan sementara memburunya,” pungkasnya. (jpnn/kn)

Tinggalkan Balasan