Rawan Bencana, Buton akan Bentuk Desa Tangguh Bencana

KENDARINEWS.COM — Bupati Buton La Bakry menghadiri giat Badan Penanggulangan Bencana Nasional dalam rangka Leadership Development Program For Disaster Risk Management di Bali Sabtu (21/5). Pertemuan itu mengundang seluruh bupati wali kota dan gubernur Sultra. Gubernur Sultra Ali Mazi juga memenuhi undangan tersebut.

Bupati Buton La Bakry (kanan) saat menghadiri giat BPBN Pusat di Bali

Bupati La Bakry mengatakan 14 dari 17 daerah di Sultra berstatus sebagai daerah rawan bencana. Olehnya itu perlu pemahaman yang sama guna pengelolaan dan penanganan bencana yang baik. “Kita mendengarkan bagaimana penanganan yang terencana, terkoordinasi sehingga meminimalisir resiko bencana,” katanya.

Dikatakan orang nomor satu di Buton ini, diperlukan pengelolaan bencana yang terencana, terkoordinasi dan terukur untuk meminimalisir resiko bencana.” Buton masuk kategori rawan bencana dari 14 daerah rawan bencana di Sultra,” kata Bupati Buton.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penaggulangan Bencana kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Buton ini, 14 daerah di Sultra adalah rawan bencana dari 17 kota dan kabupaten di Sultra.

“Langkah lain yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana yaitu menyiapkan desa tangguh bencana apalagi sebagian besar wilayah Sultra adalah wilayah pesisir termasuk Buton,” kata Bupati Buton.

Pada kesempatan itu, panitia penyelenggara menganugerahkan Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi dan Buton Utara sebagai peserta aktif dalam diskusi selama kegiatan tersebut. (lyn)

Tinggalkan Balasan