KENDARINEWS.COM — Pandemi Covid-19 belum berakhir. Terjangannya mempengaruhi seluruh insan termasuk para perajin. Kondisi tersebut mempengaruhi perekonomian masyarakat dan daerah. Pasalnya tak sedikit perajin yang berhenti berproduksi. Atas dasar itulah Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Hj. Sri Lestari meminta para perajin tetap fokus dan meningkatkan kemampuan (skill)-nya.
Menurut Sri Lestari, para perajin hendaknya tidak berputus asa dalam menghadapi situasi saat ini. Pasalnya, pihaknya tetap akan memberikan pendampingan kepada para perajin. “Kami akan terus dampingi,” ujarnya usai memperingati Hari Dekranas ke 42 di Media Center Rujab Wali Kota Kendari.
Istri Wali Kota Kendari ini mencontohkan, sebagai bentuk pendampingan kepada para perajin di Kendari, belum lama ini pihaknya mengadakan pelatihan anyaman nentu. Masyarakat diajarkan cara membuat kerajinan tangan anyaman menggunakan bahan tenun.

“Masyarakat sangat antusias mengikutinya. Bahkan beberapa diantaranya sudah menghasilkan kerajianan nentu yang bernilai ekonomis. Saya harap ini bisa dipertahankan dan kita kembangkan,” kata Sri Lestari.
Berkat komitmen pendampingan yang diberikan, ia berharap para perajin bisa bertahan dan mau mengembangkan diri dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Baik itu skill produksi maupun disisi marketing (jual) yang baik dengan memanfaatkan teknologi (online).
“Dengan menggunakan trik atau metode yang diberikan, saya yakin perajin kita bisa meningkatkan skillnya dan nilai jual dan nilai tawar dari produk-produk yang mereka buat,” pungkasnya. (b/ags)