Penginputan Paket Lelang Belum Tuntas

KENDARINEWS.COM — Harapan Gubernur Sultra, Ali Mazi agar proses tender bisa dimulai lebih awal seperti sulit terealisasi. Hingga kemarin, proses penginputan paket yang akan dilelang belum rampung. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih sibuk menyesuaikan paket yang akan dinput dalam sistem Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sultra, Haeruddin mengatakan proses penginputan paket dalam sistem RUP masing berlangsung. Untuk mempercepat prosesnya, pihaknya turut membantu menyesuaikan dengan program yang tercantum dalam SIPD.

“Kami belum tahu berapa paket yang akan dilelang. Begitupun dengan nominal anggaran sebab proses penginputan belum selesai. Apalagi kalau pagu anggaran itu menjadi domain Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” jelas Haeruddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/1).

Saat ini, pihaknya hanya menunggu mengingat penginputan data di masing-masing OPD. Jika sudah tuntas, baru bisa dimulai. Mekanisme tendernya tetap sama melalui lelang terbuka secara online. Makanya, ia menjamin proses tender sangat objektif dan transparan.

Haeruddin (Kepala BPBJ Sultra)

“Siapa saja boleh ikut tak ada batasan. Siapa yang memenuhi syarat itu yang akan menang dan melaksanakan pekerjaan. Untuk jumlah paketnya tergantung dinas masing-masing”, terangnya.

Lelang pengadaan barang dan jasa lanjut alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IT) Surabaya, sangat berkaitan dengan kinerja pemerintah. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan serapan anggaran. Jika tendernya cepat, program kerja bisa dimulai lebih awal sehingga penggunaan anggaran lebih optimal.

“Anggaran itu bisa dicarikan jika lelang tuntas. Kalau OPD bisa menyelesaikan proses penginputan, maka lelang bisa dimulai. Apalagi gubernur telah mengingatkan agar proses lelang bisa dimulai lebih awal,” ujar Haeruddin. (b/m3)

Tinggalkan Balasan