KENDARINEWS.COM — Pasca disahkan menjadi Perda, Pemkot Kendari terus melengkapi dokumen dan struktur di Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan panitia seleksi pengurus Perumda. Apalagi izin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini telah diterbitkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku akan segera memulai seleksi direksi perusahaan. Sebab landasan hukum pengoperasian Perusda telah lengkap berupa surat persetujuan Kemendagri nomor 539/6463/SJ dan Perda nomor 2 tahun 2021 tentang Perumda Kota Kendari.
“Satu hingga dua hari ini kita akan bentuk tim seleksi. Mudah-mudahan September sudah ada jajaran direksinya dan Perumda sudah bisa beroperasi,” kata Sulkarnain Kadir
Perumda lanjutnya, sangat bernilai strategis. Pasalnya, badan usaha itu nantinya akan membantu pemerintah dalam menginventarisir berbagai potensi di daerah. Berdasarkan studi kelayakan, ada delapan bidang usaha yang akan dijalankan yakni kredit mikro, transportasi, retail, pemanfaatan tambat labuh, pariwisata, pengelolaan persampahan, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), pengelolaan kawasan dan industri dan perdagangan serta pengelolaan perikanan.
“Nanti tugas mereka adalah memback up masyarakat. Agar menjaga harga gabah tidak anjlok, nanti ada perumda yang fasilitasi. Begitu juga lima tahun ke depan. Jika kita panen cengkeh itu sudah ada perumda. Perumda ini akan menjaga petani kita dari prrmainan para tengkulak yang merugikan petani. Begitu pula untuk nelayan dan bidang usaha lainnya,” kata Sulkarnain Kadir.
Di sisi lain, kehadiran perumda juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pasalnya, ada delapan bidang usaha yang dikelola. Untuk itulah, membutuhkan orang lokal yang terampil, cekatan dan profesional.
‘Saya akan men-challenge. Siapapun generasi muda, tokoh-tokoh di Kota Kendari yang terpanggil nuraninya untuk sama-sama membangun daerah. Mari masuk ke Perumda. Kita akan seleksi secara profesional,” kata Sulkarnain Kadir.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari, Sahabuddin menyambut baik terbentuknya perumda. Ia yakin hadirnya perumda akan mampu mendorong pemulihan ekonomi daerah dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Dengan delapan bidang usaha yang dimiliki maka akan terbentuk poros ekonomi baru yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan perumda ini dapat mencipatkan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan yang paling utama bisa menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari,” kata Sahabuddin. (b/ags)