KENDARINEWS.COM — Ada kabar gembira bagi para Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Kota Lulo. Insentif mereka bakal ditambah Pemkot Kendari pada tahun anggaran 2022. Penambah jumlah insentif itu mengingat peluh dan hasil yang didapatkan mesti sepadan. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan penambahan insentif RT/RW penting dilakukan mengingat tugas dan tanggungjawab perangkat kelurahan itu cukup berat apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini.
Rencananya, Pemkot Kendari bakal menaikkan insentif (honor) para perangkat kelurahan itu menjadi Rp800 ribu dari sebelumnya Rp500 ribu setiap bulan. “Para Ketua RT/RW adalah bagian dari garda terdepan dalam percepatan penanganan Covid-19. Mereka dengan susah payah bahkan meluangkan sebagian besar waktunya untuk membantu pemerintah menangani wabah ini. Jadi ini patut kita apresiasi,” kata Sulkarnain Kadir, kemarin.

Selama pandemi, kata Sulkarnain, ketua RT/RW sangat membantu Pemkot Kendari dalam menginventarisir masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Selain itu, RT/RW juga membantu pemerintah dalam mendorong percepatan program vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes).
Atas dasar itu, Wali Kota Sulkarnain berkomitmen menaikkan insentif para perangkat kelurahan itu sebagai bentuk apreasiasi sekaligus jadi pelecut semangat membantu pemerintah dalam mempercepat proses penanganan Covid-19. Adapun peningkatan honorium RT/RW bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari.
Untuk diketahui, saban tahun Pemkot Kendari menaikkan insentif perangkat RT/RW. Insentif RT/RW
tahun 2020 sekira Rp400 ribu perbulan, lalu naik menjadi pada tahun 2021 sekira Rp500 ribu perbulan. Rencananya tahun 2022, bakal dinaikkan lagi menjadi Rp800 ribu perbulan. (ags/b)
Saban Tahun Insentif Perangkat RT/RW Naik