KENDARINEWS.COM — Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya dan Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Jannie A Siahaan terus menunjukan kekompakan dalam penanganan pandemi. Tidak hanya menggelar vaksinasi massal, dua institusi ini rutin turun blusukan membantu warga terdampak covid-19. Jumat (13/8), dua jenderal ini bersama pasukannya membagi-bagikan paket sembako di tiga titik di Kota Kendari.
Tiga tempat itu yaitu Tempat Penguburan Umum (TPU) Punggolaka, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu dan di pertigaan Baruga-Konda dekat Mako Brimobda Polda Sultra. Sebelum ke lokasi, Irjen Pol Yan Sultra dan Brigjen Jannie A Siahaan bersama pejabat utama Korem 143 HO dan Polda Sultra berkoordinasi di Markas Korem 143 Haluoleo pukul 09.00 Wita.

TPU Punggolaka menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Dilanjutkan TPAS Puuwatu dan terakhir di pertigaan Baruga-Konda. Ketiga titik ini menyasar, warga kurang mampu mulai pengali kubur, penjual bunga untuk ziarah, pemulung, sekuriti, dan ojek konvensional maupun online.
Irjen Pol Yan Sultra mengatakan kegiatan ini dalam rangka memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Ada ratusan paket sembako yang dibagikan. Terdiri dari beras, gula, handsaniter dan masker. Tujuannya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
“Kita lihat sendiri, banyak masyarakat yang memang membutuhkan bantuan sembako setelah PPKM. Kita belum tahu kapan berakhirnya, namun kita berharapkan pandemi Covid 19 bisa segera berakhir,” ungkapnya.
Danrem 143 Haluoleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengaku bersyukur masih diberikan kesempatan melaksanakan baksos. “Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami TNI-Polri, dibantu oleh Bank Mandiri Sultra masih bisa memberikan sedikit bantuan. Kami berusaha mengerjakan apa saja dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan,” tuturnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Rahmanto Sujudi menambahkan pembagian sembako di pertigaan Baruga-Konda diperuntukkan kepada tukang ojek konvensional maupun ojek online yang tersebar di lima tempat. “Selain di pertigaan simpang Mako Brimobda Sultra, ada juga di Kecamatan Poasia, serta untuk Komunitas ojek online Maxim dengan total jumlah bantuan sosial yang dibagikan sebanyak 100 paket,” ujarnya. (b/ndi)