KENDARINEWS.COM — Iduladha identik dengan perayaan hari raya kurban. Di hari besar umat Islam ini, kaum muslimin yang memiliki kemampuan terpanggil menyembelih hewan kurban tak terkecuali Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra. Pada momentum Iduladha tahun ini, orang nomor satu di Sultra, H Ali Mazi menyumbang 7 ekor sapi sementara wakilnya 5 ekor sapi plus dua ekor kambing. Tahun ini, Presiden turut menyumbang satu ekor sapi limousin seberat 1,3 ton.
Ali Mazi mengatakan perayaan Iduladha masih dilakukan secara terbatas. Meskipun demikian, ia berharap bisa menjadi momentum meningkatkan pengamalan nilai-nilai ajaran Agama Islam, serta memperkuat solidaritas persaudaraan dan kebersamaan antar sesama umat.
“Alhamdulillah, tahun ini kita telah memasuki hari raya Iduladha. Kami atas nama pribadi dan keluarga, serta selaku Gubernur Sultra mengucapkan kepada umat muslim dan masyarakat Sultra, selamat hari raya idul adha 1442 Hijriyah. Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir batin, ” kata Ali Mazi kemarin.
Di tempat terpisah, Lukman Abunawas pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat dan doa dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijiriah. “Tahun ini, kita harus merayakan Idul Adha dalam suasana pandemi yang lebih berat dari tahun lalu. Kita semua tentu merasakan kekecewaan tidak bisa merayakan dalam suasana penuh kemeriahan. Namun jangan jadikan itu sebagai bentuk keterpurukan. Tetap semangat dalam menjalankan ibadah dan menunaikan kurban ditahun ini,” kata lukman.
Ketua DPD PDIP Sultra ini mengajak masyarakat Sultra untuk meneladani kehidupan Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar beserta anaknya, Nabi Ismail. Menurut Lukman, ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kehidupan mereka. Baik itu tentang ketaatan menjalankan tanggung jawab, tentang penyerahan diri kepada Allah dan menjalani masa-masa sulit. “Upaya itu dilakukan dengan saling mendukung dan saling menguatkan antar sesama umat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Sultra, H. Beangga Harianto mengatakan kurban yang terdata baru sekira 97 ekor sapi. Di mana, satu ekor sapi limousin dari presiden, tujuh ekor sapi dari Gubernur Sultra, lima ekor sapi Wagub Sultra, Biro Kesra 3 ekor sapi, dan beberapa instansi serta kelompok dan tokoh masyarakat lingkup Pemda Sultra.
“Pemotongan kurban dilaksanakan di beberapa lokasi seperti tempat pemotongan hewan dan sejumlah masjid dengan penerapan protokol yang ketat. Hanya ada panitia hewan kurban dan petugas kesehatan hewan. Untuk pembagian hewan kurban dilakukan secara door to door oleh panitia di rumah masing-masing warga penerima, ” ungkapnya. (b/rah)