Pemkot Kendari Beri Pelayanan KB pada 8.774 Warga

KENDARINEWS.COM — Pemkot Kendari turut andil dalam mensukseskan program sejuta akseptor yang digaungkan pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hal tersebut bisa dilihat dari capaian layanan KB yang diberikan kepada sekira 8.774 warga Kota Lulo pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas).

Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, pelayanan KB penting digalakkan dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk menuju keluarga yang berkualitas dan sejahtera.

“Pemerintah sudah menganjurkan kita bahwa dua anak lebih baik. Selain untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, juga untuk mengurangi resiko kematian ibu ketika melahirkan. Di sisi lain, untuk menjadikan keluarga lebih berkualitas dan sejahtera,” kata Siska Karina Imran.

Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Kendari, Jahudding mengatakan keasadaran masyarakat untuk membangun keluarga yang berkualitas mulai tumbuh.

Menurutnya, capaian ribuan akseptor itu juga diperoleh timnya yang bekerja sama dengan BKKBN Perwakilan Sultra dalam melaksanakan pelayanan KB sejak 1 Juni hingga puncak pelaksanaan harganas pada 24 Juni lalu. “Kami lakukan serentak di 55 Faskes (Fasilitas Kesehatan) yang tersebar diseluruh Kota Kendari,” ungkap Jahudding.

Pada sisi lain, pelaksanaan program sejuta akseptor dilakukan guna menekan angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) atau rata-rata anak yang dilahirkan dari seorang wanita selama usia suburnya (antara 18 – 49 tahun).

“Berdasarkan Survei Demokrasi Kesehatan Indonesia (SDKI) secara nasional TFR kita masih berada di angka 2,4. Tetapi untuk Sultra kita berada pada angka 2,8 sementara untuk menjadikan penduduk tumbuh seimbang itu targetnya adalah 2,1. Jadi kita harus berkolaborasi dengan berbagai leading sektor terkait, dalam rangka mencapai target dimaksud. Salah satu caranya melalui program KB,” kata Jahudding. (b/ags)

Tinggalkan Balasan