KENDARINEWS.COM – Galu, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Maroko, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kini tidak punya tempat tinggal. Rumah yang ditinggalinya bersama kedua putri dan cucunya ambruk tertimpa pohon tumbang saat angin bertiup kencang pukul 12 30 Wita, Jum’at (30/4).
Kapolsek Rante Angin, Ipda Agustian Rante Parabang menjelaskan saat kejadian, Galu dan kedua anak perempuan beserta dua orang cucu berada di dalam rumah. Tiba-tiba, pohon durian yang berdiri di belakang rumahnya roboh menghempas bangunan miliknya hingga ambruk. “Ia bersama anak dan cucunya sempat menyelamatkan diri karena masih ada material bangunan yang menyanggah keberadaan mereka,” ujar kapolsek, Sabtu (1/5).
Syok bercampur rasa panik penghuni rumah membuatnya berlari meminta pertolongan ke tetangganya. Beruntung mereka semua dalam kondisi baik-baik saja meskipun rumahnya rusak berat dan tidak bisa lagi digunakan. “Masih ada petakan ruang sempat terselamatkan tetapi itu pun sudah dalam keadaan miring dan potensi rebah,” tuturnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pemilik rumah bersama aparat desa dan pihaknya bersepakat agar merobohkan bangunan tersisa. Galu dan putrinya pun kini kehilangan tempat tinggal dan numpang di rumah keluarganya yang terdekat. “Peristiwa ini juga telah dilaporkan ke pihak BPBD dan Dinsos Kolut. Kerugian ditaksir seratusan juta rupiah,”pungkasnya. (rus)
