KENDARINEWS.COM — Keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kini bisa tersenyum semringah. Pencairan tahap II yang selama ini ditunggu-tunggu akhirnya terealisasi. Akhir April ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mencairkan bantuan PKH tahap II. Tahun ini, sebanyak sebanyak 121 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Sultra.
Kepala Dinsos Sultra, Armunanto mengatakan PKH telah masuk pencairan tahap kedua. Pencairan ini berdasarkan hasil verifikasi di bulan Februari dan Maret. Tahun ini, Kementerian Sosial (Kemensos) memperketat penyaluran dengan melakukan validasi dan perbaikan data. “Pasca berganti menteri, Kemensos melakukan validasi data. Langkah ini dilakukan agar tidak penerima yang double. Makanya, pembayaran tahap kedua terlambat dan baru bisa dicairkan pada akhir bulan April ini. Padahal biasanya pencairan tuntas diawal April. Intinya sampai sekarang masih berlangsung,” jelasnya.
Untuk periode tahun 2021 kata dia, sebanyak 121 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini terbagi tiga komponen yakni komponen pendidikan yang terdiri dari pelajar SD sampai SMA. Selanjutnya, komponen kesehatan yang terdiri dari ibu hamil, ibu melahirkan dan TBC. Komponen ketiga yakni sosial terdiri dari lansia. “Untuk pelajar SD menerima Rp 900 ribu pertahun, SMP Rp 1,5 juta pertahun dan SMA Rp2 juta pertahun. Sementara keluarga penderita TBC (Tuberkulosis) mendapatkan bantuan Rp2 juta pertahun, ibu hamil Rp 2 juta pertahun dan lansia Rp 2 juta pertahun. Program ini dibagi dalam empat kali pencairan,” kata Armunato, Kamis (22/4).
Penderita TBC kata dia, merupakan komponen kesehatan tambahan tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, komponen kesehatan hanya meliputi ibu hamil dan ibu melahirkan. Ia berharap kepada penerima bantuan program PKH memanfatkan dengan baik bantuan tersebut. “Penggunaanya harus sesuai maksud dan tujuan peruntukan program itu. Misalnya bagi KPM yang TBC supaya dia betul-betul gunakan untuk berobat, sementara buat ibu hamil betul-betul dia gunakan dengan perutukannya sama halnya penerima lainnya. Dengan begitu, pendapatannya di luar dari PKH itu dia bisa gunakan untuk kebutuhan lain untuk seperti kebutuhan rumah tangganya,” tutupnya. (c/rah)
Komponen PKH
- Pendidikan
SD Rp 900 Ribu Pertahun
SMP Rp 1,5 Juta Pertahun
SMA RP 2 Juta Pertahun - Kesehatan
-Ibu Hamil Rp 2 Juta Pertahun
-Ibu Melahirkan Rp 2 Juta Pertahun
-Penderita TBC Rp 2 Juta Pertahun - Sosial
-Lansia Rp 2 Juta Pertahun