KENDARINEWS.COM — Meski sudah diperingatkan, masih saja ada remaja di Kota Kendari yang tetap nekat melakukan aksi balap liar. Sudah bisa ditebak, mereka kembali terjaring patroli Satuan Lalulintas Polres Kendari, Kamis (22/4). Dari hasil operasi balap liar, polisi kembali mengamankan belasan motor.
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto menegaskan razia rutin ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di bulan Ramadan. Dalam razia tersebut, aparat kepolisian menyisir sekitar kawasan Jembatan Kuning dan Jembatan Teluk Kendari (JTK). “Kegiatan ini dimaksudkan guna menekan terjadinya balapan liar dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami berupaya, khususnya pada bulan Ramadan ini untuk bisa memberikan rasa aman, nyaman dan rasa tentram kepada seluruh masyarakat Kota Kendari,” tandasnya.
Ia memastikan tidak akan berhenti melakukan patroli demi terciptanya ketertiban umum. Untuk memberikan efek jera, para pelanggar akan diberikan sanksi tegas. Para pelaku akan dikenakan sanksi tilang. Total kendaraan yang amankan dalam aksi balap liar sebanyak 17 sepeda motor. Dirinya mengaku miris, sebagian besar para pelanggar masih berstatus pelajar. Seharusnya mereka fokus mengenyam pendidikan. Bukan malah melakukan kegiatan yang membahayakan diri dan mengganggu orang sekitar. “Di sini peran orang tua sangat dibutuhkan, kami minta kerja sama para orang tua. Tegas pada anaknya, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak dinginkan, baru kita menyesal,” pungkasnya. (c/ndi)
