Warga Balai Kota Keluhkan Layanan PDAM

KENDARINEWS.COM — Warga Balai Kota Kendari Kelurahan Pondambea dibuat kesal dengan pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari. Pasalnya, sudah seminggu air tak kunjung mengalir. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki pelayanannya.

Andi (40) warga Kelurahan Pondambea (Balai Kota) mengaku sejak 29 Maret lalu, air belum mengalir dikediamannya. “Sudah seminggu tidak mengalir,” keluhnya kepada Kendari Pos.

Dia berharap pemerintah segera merespon aduan warga terkait pelayanan air bersih. Sebab, air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. “Tolong PDAM segera perbaiki layanannya. Sudah berapa kali kami keluarkan biaya untuk beli air tower. Mudah-mudahan segera diperbaiki layanannya. Cepat dikasih mengalir airnya,” kata Andi.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Damin meminta masyarakat untuk memaklumi keterlambatan pasokan air bersih. Sebab, kata dia, kondisi perpipaan PDAM yang ada saat ini sudah menurun kualitasnya. Mudah patah jika mendapat tekanan dari atas permukaan, “Kalau tidak mengalir berarti ada masalah dengan jaringan perpipaan. Biasanya bocor. Kami akan segera tangani,” kata Damin.

Kondisi pipa yang telah berusia sekira 30 tahun sambungnya, menjadi penyebab tak maksimalnya distribusi air ke pelanggan. Kondisi pipa mudah pecah dan bocor jika mendapat tekanan dari atas atau pergeseran tanah akibat curah hujan yang tinggi. “Setiap hujan juga kadang posisi pipa bergeser. Akibatnya terjadi kebocoran yang menyebabkan tak terdistribusinya air. Terkadang air yang mengalir juga keruh disebabkan karena masalah tersebut,” kata Damin.

Oleh karena itu, Damin berharap masyarakat untuk bersabar. Pihaknya tetap akan melakukan perbaikan pada beberapa titik yang diduga mengalami kebocoran, “Sudah ada anggota yang mengecek dilapangan. Mudah-mudahan segera tertangani,” kata Damin.

Di sisi lain, sebagai upaya perbaikan layanan kepada masyarakat, pihaknya tengah menjajal kerja sama dengan PT Adhy Karya terkait pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kawasan Tabanggele, Konawe. “Saya harap masyarakat bersabar dulu. Saat ini kami upayakan perbaikan layanan dengan menghadirkan intake di Tabanggele. Ini bentuk komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan air bersih bagi masyarakat,” kata Damin. (b/ags)

Tinggalkan Balasan