KENDARINEWS.COM — Warga Kota Kendari begitu majemuk. Meski berasal dari berbagai latar belakang etnis dan agama, namun kondusifitas daerah selalu terjaga. Untuk menjaga harmonisasi yang telah terbangun, Pemkot Kendari berkolaborasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menggelar dialog dan deklarasi kebangsaan antara tokoh agama dan etnis se-Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir mengatakan, komitmen bersama untuk saling menjaga, menghargai, dan menghormati antara sesama pemeluk agama dan etnis sangat penting dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian di Kota Kendari. Pasalnya, Kota Kendari merupakan miniatur Indonesia. Selain itu, Kendari merupakan ibukota provinsi yang menjadi pusat perekonomian daerah yang kesemuanya itu menggambarkan keberagaman. “Marilah kita merawat perbedaan yang ada. Seluruh agama, budaya, dan adat istiadat harus bisa hidup berdampingan dan selaras,” ajak Sulkarnain Kadir.
Politisi PKS ini menambahkan penyelenggaraan deklarasi juga menunjukkan bahwa kerukunan antara umat beragama itu bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama anatar pemeluk agama dan etnis. “Kita sudah mengambil banyak pelajaran dari peristiwa, baik dari jaman dahulu, sampai jaman modern saat ini. Kerukunan menjadi syarat mutlak untuk kerukunan bisa maju dan berkembang,” ujarnya.
“Mudah-mudahan deklarasi yang kita gelar hari ini bisa jadi momemtum mempererat hubungan diantara kita sekaligus memanfaatkan potensi seluruh energi untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB Kendari, H.Samsuri mengatakan deklarasi kebangsaan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat Kota Kendari yang rukun dan damai. “Kami berani menyelenggarakan acara ini untuk menciptakan kehidupan yang aman, rukun dan damai pada masyarakat Indonesia, khususnya kota Kendari ditengah perbedaan agama, suku dan budaya,” pungkasnya. (b/ags)
Lima Poin Deklarasi Kebangsaan
- Mendukung dan mengembangkan program generasi beragama yang menghargai perbedaandan menjunjung tinggi keragaman
- Anti ekstrimisme, radikalisme, dan intoleransi dalam beragama, berbangsa dan bernegara
- Melawan setiap aksi kelompok atau individu yang gemar menebar kebencian dan berita hoaks
- Mendukung upaya penyebaran wabah Covid-19 melalui program vaksinasi.
- Mendukung dan menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang aman rukun dan damai.
