Gelombang Pertama Vaksinasi Guru di Kendari, 335 Orang Sudah Disuntik

KENDARINEWS.COM — Gelombang pertama program vaksinasi tahun ini menyasar tiga kelompok masyarakat yang rentan terpapar covid-19. Mereka adalah tenaga kesehatan (nakes), petugas publik dan lansia. Khusus petugas publik, yang menjadi salah satu sasaran utamanya adalah tenaga pendidik (guru). Hingga Kamis (11/3), jumlah guru yang telah tervaksin sebanyak 335 orang (96,45 persen) dari 463 orang yang menjadi sasaran vaksinasi. Pemberian vaksin diharapkan bisa melindungi guru dari potensi penularan virus corona.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pemberian vaksin terhadap tenaga pendidik sangat penting mengingat guru merupakan salah satu kelompok yang memiliko resiko tinggi penularan. Apalagi, lanjut dia, guru di Kendari saat ini sedang melaksanakan pembelajaran home visit atau kunjungan ke rumah siswa. Tentu guru harus bebas covid-19. “Kita tidak ingin ada klaster baru penularan. Sehingga mereka diberikan vaksin sebagai upaya perlindungan diri agar tidak terpapar covid-19,” kata Sulkarnain.

Di sisi lain kata Sulkarnain, pemberian vaksin kepada tenaga pendidik juga penting dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru yang direncanakan pemerintah akan digelar pada bulan Juli mendatang. “Kapan pun digelar, guru-guru kita harus sudah tervaksin agar bisa saling melindungi dan menjaga,” kata Sulkarnain. Politisi PKS ini tak menampik, tak semua guru bakal menerima suntikan vaksin. Pasalnya sesuai instruksi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, pemberian vaksin terhadap tenaga pendidik hanya 10 persen dari jumlah guru pada suatu wilayah. “Pemberiannya terbatas karena jumlah vaksinnya terbatas. Tapi tetap proporsional sesuai aturan dan benar-benar membutuhkan,” kata Sulkarnain Kadir.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari, drg Rahminingrum mengungkapkan, pada gelombang pertama program vaksinasi tahun ini, pihaknya menerima sekira 16 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat dan sudah diberikan kepada sekira 70 persen penerima vaksin yakni nakes, petugas publik dan lansia. “Jumlahnya yang terbatas. Makanya, pemberiannya pun harus betul-betul proporsional kepada mereka yang menjadi sasaran utama program vaksinasi ini. Kami harap kedepannya jumlah dosis vaksin yang dialokasikan bisa lebih besar agar semakin cepat membentuk Herd Immunity (kekebalan kelompok),” pungkasnya. (b/ags)

Tenaga Pendidik di Kota Kendari

  1. Jumlah Guru 4.630 Orang
  2. Sasaran Vaksin 463 Orang (10 Persen)
  3. Tervaksin 334 Orang (96,45 persen)
    -Guru SMP 76 Orang (67,36 Persen)
    -Guru SD 233 Orang (100 Persen)
    -Guru TK 46 (51,3 Persen)

Sumber : Data Dikmudora Kota Kendari

Tinggalkan Balasan