KENDARINEWS.COM — Krisis pendapatan Rumah Sakit (RS) Bahteramas perlahan mulai diatasi. Bahkan memasuki tahun 2021, pendapatan RS plat merah ini mulai stabil. Padahal penerimaan RS sempat anjlok drastis hingga 50 persen dari target. Terutama di awal pandemi pada bulan Maret hingga pertengahan tahun 2020. “Alhamdulillah, penerimaan kita mulai mengalami peningkatan. Sempat anjlok akibat pandemi, Rumah Sakit (RS) Bahteramas mulai memperbaiki performa keuangannya.Kondisi ini mulai terlihat jelang akhir tahun. Yang mana, angkanya menunjukan tren peningkatan,” beber dr Hasmudin, Direktur RS Bahteramas Sultra
Tren positif kata dia, mulai terlihat sejak September tahun lalu. Capaian itu terus bisa dipertahankan hingga bulan Desember. Angkanya mencapai 70 sampe dengan 80 persen dari target awal sekira Rp 131 miliar. “Pada bulan Maret hingga Juli, penerimaan merosot hingga 50 persen,” jelas dr Hasmudin. Namun bila merujuk target perubahan, pendapatan RS Bahteramas justru mencapai target. Sebab hingga Desember 2020, penerimaan RS mencapai Rp 119 miliar. Sementara berdasarkan target yang telah direvisi Rp 118 miliar. “Jadi, target pendapatan kami sudah direvisi dan itu tercukupi, ” ujarnya.
Meningkatnya penerimaan RS kata dia, menunjukan kepercayaan masyarakat mulai kembali. Kekhawatiran masyarakat tertular virus corona jika berobat di RS Bahtermas perlahan berkurang. Sebab pada dasarnya, kekhawatiran masyarakat tak beralasan. Selain telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, ruang perawatan pasien covid-19 dan umum memang terpisah202. Pada tahun 2021, pihaknya tak ingin menargetkan yang muluk-muluk. Apalagi pandemi belum berakhir. Di sisi lain, pihaknya berusaha meningkatkan pelayanan.
“Kalau bisa tetap sama dengan tahun lalu di kisaran Rp 119 miliar. Mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Kita harus bergerak dan tidak boleh terpaku dengan itu. Di mana kita harus lakukan inovasi guna peningkatan pendapatan. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan,” pungkasnya. (c/rah)
Pendapatan RS Bahteramas
Target Awal Rp 131 Miliar
Setelah Direvisi Rp 118 Miliar
Pendapatan Tahun 2020 Rp 119 Miliar
Tren Positif Penerimaan September 2020
Penerimaan Anjlok 50 Persen Maret-Juli 2020