KENDARINEWS.COM — Untuk membenahi pelayanan adminsitrasi kependudukan (adminduk), Inspektorat dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Capil) Kota Kendari terus berkolaborasi. Tidak hanya menindaklanjuti aduan, namun turut memberi masukan untuk memastikan layanan Jaga Kendari atau Jari benar-benar efektif.
Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah III Kota Kendari, Iswanto Dongge mengatakan, secara umum pelayanan adminduk melalui aplikasi Jari sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Misalnya, pelayanan dilaksanakan tepat waktu mulai pukul 08.00 wita sampai selesai. Selain itu, antrian warga yang selama ini membludak di Disdukcapil, kini berangsur terurai bahkan lebih tertib dari sebelumnya.
“Sejauh ini, kami sudah melakukan pemantauan dan pelayanannya sudah baik. Masyarakat sudah tertib mengantri karena sebelumnya sudah daftar lewat aplikasi Jari,” kata Plh Inspektorat Kota Kendari ini kemarin.
Meski begitu, Iswanto tetap menyarankan Disdukcapil menugaskan sekira 1 – 2 orang aparatur sipil negara (ASN)-nya untuk memberikan pelayanan tegur sapa. Maksudnya, ada petugas yang membantu masyarakat yang datang dan belum mndaftar atau belum mengambil nomor antrian lewat aplikasi Jari.
“Berdasarkan hasil pantauan saya tadi (kemarin) masih ada sana orang yang datang tapi belum daftar (ambil antrian) lewat aplikasi Jari. Nah, ini perlu kita edukasi. Olehnya itu, saya sarankan ada petugas dilapangan yang membantu masyarakat,” kata Iswanto.
Menurut Iswanto, masukan tersebut sebenarnya sudah sempat disampaikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dalam rapat evaluasi Jari. Di mana layanan tegur sapa penting untuk mengedukasi masyatakat yang belum tahu soal aplikasi Jari. “Pak Wali Kota juga inginkan selain sistem yang kita bangun melalu aplikasi Jari, juga kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)-nya juga. Nah, ini bagian dari layanan tegur sapa, aparatur kita dituntut menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat,” kata Iswanto.
Terpisah, Sekretaris Disdukcapil Kota Kendari, Zulkarnain mengaku siap melaksanakan instruksi dari Inspektorat soal pelayanan tegur sapa. Kendati demikian, Zulkarnain mengaku pihaknya sebelumnya sudah menugaskan beberapa ASN-nya untuk mengedukasi masyarakat yang datang namun belum mengambil nomor antrian.
“Saya pastikan masyarakat yang datang di Kantor Disdukcapil Kota Kendari terlayani. Adapun masyarakat yang datang namun belum mengambil nomor antrian, itu langsung kita edukasi agar mengambil atau mendaftar secara online. Petugas kami juga siap memandu mulai cara mengunduh aplikasi, cara mendaftar hingga ambil nomor antrian,” pungkasnya. (b/ags)