KENDARINEWS.COM — Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) masih belum terkendali. Setiap hari, ada saja warga yang dikabarkan terpapar virus tersebut. Hal tersebut menjadi perhatian serius Walikota Kendari H. Sulkarnain Kadir. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 khususnya yang ada di tingkat kecamatan, kelurahan sampai di tingkat RT/RW untuk proaktif membantu menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Saya sampaikan kepada seluruh perangkat pemerintahan yang ada di kecamatan, kelurahan sampai di tingkat RT/RW terus menghimbau semua masyarakat untuk wajib mematuhi protokol Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” kata Sulkarnain. Peran satgas Covid-19 ditingkat paling bawah (Kelurahan dan RT/RW) kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sangat penting. Pasalnya, mereka merupakan komponen yang paling dekat dengan masyarakat.
“Memang paling efektif mereka (Kelurahan dan RT/RW). Mereka paling paham betul dengan kondisi wilayahnya. Terutama untuk mensosialisasikan Peraturan Wali Kota Kendari nomor 47 tahun 2020 tentang penerpaan disiplin prokes dan Surat Edaran Wali Kota nomor 443.1/2992/2020 tentang pembatasan aktivitas masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19,” kata Sulkarnain. Salah satu warga Kota Kendari, Hendra mengapresiasi langkah dan kerja nyata Wali Kota Kendari beserta seluruh jajaran Satgas Covid-19, dalam penegakan disipilin prokes serta saat memberikan imbauan dan pengertian kepada seluruh warga dengan pendekatan yang humanis.
Ia berharap, pemkot tetap fokus dan tak hentinya memberikan edukasi kepada warga supaya bisa mengerti dan sadar tentang pentingnya disipilin protokol Covid-19. “Yang utama adalah kesadaran dan kepedulian kita semua karena hanya dengan saling peduli akan kesehatan diri, keluarga dan orang lain, kita akan mampu mencegah penyebaran virus ini semakin meluas,” ucapnya. (b/ags)
Kasus Covid-19 di Kota Kendari
Tanggal 26 Oktober 2020 Pukul 15.00 Wita
Positif 2.371 Kasus
Perawatan 669 Pasien
Sembuh 1.613 Pasien
Meninggal Dunia 31 Orang