KENDARINEWS.COM — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Nur Endang Abbas meminta kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tak surut di tengah pandemi covid-19. Justru wabah ini menjadi tantangan dan motivasi untuk lebih kreatif. Apalagi sistem kerja para pamong pemerintah di Pemprov Sultra telah diberikan kelonggaran. Salah satunya melalui kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). “Walau masih dalam situasi pandemi, tapi kita tidak menutup mata. Seluruh potensi Sultra terus kita optimalkan. Bahkan kerja-kerja ASN masih terus berjalan dengan optimal. Walaupun untuk kegiatan kumpul-kumpul masih dilarang tetapi kita tetap bekerja menyelesaikan tugas kita, bahkan beberapa melalui via daring,” kata Nur Endang Abbas.
Untuk memastikan pelaksanaan tugas kata mantan Kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra ini, pemerintah telah mengatur sistem kerja ASN melalui Peraturan Gubernur (Pergub). Pengaturan sistem kerja ASN tetap merujuk surat ederan (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Jadi semua sudah jelas. Bahkan untuk kantor-kantor yang ada kasus positif kita juga lakukan penutupan sementara untuk mensterilkan. Tetapi setelah itu kembali bekerja normal,”katanya.
Saat ini sambung Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, kehadiran ASN di kantor perlu dioptimalkan dalam kerja-kerja ASN. Terlebih yang berkaitan dengan pengolahan data. “Jadi kehadiran ASN kita optimalkan, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Jadi langkah cepat, langkah cerdas guna peningkatan kinerja harus terus dilakukan demi membangun daerah kita kearah yang lebih baik. Kita tak boleh terpuruk dengan Pandemi,” ujarnya
“Semua langkah sudah kita lakukan untuk menekan ini. Dan kita tidak akan tinggal diam, hingga pandemi ini benar-benar berakhir. Bahkan para OPD dituntut kreatif dengan membuat suatu sistem kerja lebih didorong pada sistem digital, menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” tambahnya. Sesuai arahan gubernur lanjut Jenderal ASN, para abdi negara dituntut lebih kreatif dan tidak boleh tinggal diam. Upaya ini untuk menjaga kinerja pemerintah tetap menunjukan trend positif di masa pandemi. “Dengan dorongan kuat dari Bapak Gubernur kita untuk terus berbuat.Tentu, ini akan menjadi motifasi besar bagi kita untuk menunjukkan kinerja terbaik demi peningkatan kemajuan daerah,” ucapnya. (c/rah)