Swab Massal Gratis, Pekan Depan Giliran Karyawan Swasta dan Masyarakat Umum

KENDARINEWS.COM — Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemkot Kendari terus melakukan skrining massal. Sebagai langkah awal, sebanyak 3.298 Aparatur Sipil Negara (ASN telah melakukan uji usap atau swab antigen. Selanjutnya, uji usap ini akan berlanjut ke karyawan swasta dan masyarakat umum. Dalam pelaksanaan swab massal ini, pemerintah tidak memungut biaya sepersen pun alias gratis. “Alhamdulillah, kurang lebih tiga minggu ini kita lakukan langkah progresif untuk melakukan tracking swab seluruh ASN Kota Kendari. Upaya ini cukup berhasil. Sejauh ini, jumlah kasus positif telah melandai. Selain itu, pasien yang sembuh dari penyakit ini terus bertambah,” beber Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendari.

Setelah uji swab ASN, pemerintah kembali akan melanjutkan tracing baik kepada kalangan karyawan swasta maupun masyarakat umum. “Insya Allah, mulai pekan depan kita mau bergeser (uji usap) ke swasta termasuk masyarakat yang nanti ingin memastikan kondisi fisiknya untuk kemudian tidak tertular,” ujar Sulkarnain.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kata dia, telah menetapkan batasan tarif swab test mandiri sebesar Rp 900 ribu. Namun warga tak perlu khawatir. Sebab swab antigen yang dilakukan pemerintah tidak melakukan pungutan biaya. “Tidak usah khawatir, semuanya kita gratiskan,” ujarnya. Dengan dilakukannya uji usap antigen secara massal sambung Ketua DPC PKS Kota Kendari ini, dapat menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan ini membantu seluruh masyarakat Kota Kendari, karena memang menghadapi Covid-19 ini, tidak bisa satu atau dua orang saja yang bertindak, karena situasi saat ini harus menghadapi sama-sama,” harapnya.

Berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan Wabah Covid-19, dari 3.298 ASN yang mengikuti swab test antigen ditemukan 69 ASN yang terkonfirmasi positif atau sekitar 2,6 persen. Sementara itu, hingga kemarin pukul 15.00 wita, jumlah kasus positif di Kota Kendari tercatat sebanyak 2.350 kasus. Rinciannya, 694 pasien masih dalam perawatan, 1.567 pasien sembuh dan 31 pasien dinyatakan meninggal dunia. (b/ags)

Hasil Skrining ASN Pemkot Kendari
-Uji Sampel 3.298 ASN
-Positif 69 Orang atau 2,6 Persen

Kasus Covid-19 di Kendari
Pertanggal 25 Oktober Pukul 15.00 Wita

Positif 2.350 Kasus
Perawatan 694 Pasein
Sembuh 1.567 Pasien
Meninggal Dunia 31 Orang

Tinggalkan Balasan